Senin, 14 September 2015 08:21:00

3 Tewas dan 26 Orang Hilang, Air Banjir di Jepang Sangat Bening

TOKYO - Banjir dahsyat yang melanda wilayah Jepang sejak kemarin mirip tsunami. Hingga hari ini (11/9/2015), bencana itu telah menewaskan tiga orang dan 26 orang lainnya hilang.

Banjir juga membuat wilayah prefektur Ibaraki seperti rawa. Di mana banyak rumah dan mobil seperti terendam di rawa-rawa. Banjir besar terjadi setelah Sungai Kinugawa meluap setelah muncul Topan Etau.

Pemerintah Jepang telah mengeluarkan peringatan darurat ketiga setelah cuaca buruk diprediksi melanda wilayah utara Jepang. Meski 26 orang dilaporkan hilang, pejabat lokal mengklaim korban hilang berkurang menjadi 12 orang.

Topan Etau yang masih menyapu sebagian wilayah Jepang pagi tadi juga memicu tanah longsor di 60 titik dan membuat ribuan orang terdampar.

Lebih dari 400 ribu orang telah dievakuasi. Sedangkan 880 orang masih menunggu upaya penyelamatan. Jepang telah mengerahkan helikopter militer untuk mengavakuasi sejumlah warga yang mengungsi di atap rumah yang terendam banjir.

Banjir besar itu jua mengancam keselamatan para pekerja di pabrik nuklir Fukushima. Meskipun pabrik itu telah ditutup setelah gempa dan tsunami tahun 2011, namun pekerja dari Tokyo Electric Power (Tepco) masih bekerja untuk menjaga situs nuklir agar material radioaktifnya tidak membahayakan warga Jepang.

Kantor berita Jepang, NHK, melaporkan, sekitar 6.500 rumah diyakini terkena dampak banjir. ”Sedikitnya 12 orang masih belum ditemukan pada Jumat pagi, sementara tujuh lainnya luka-luka,” kata Hiroaki Tachi, seorang pejabat dari prefektur Ibaraki.

”Kami mencoba yang terbaik untuk menyelamatkan orang-orang sesegera mungkin, sementara masih meminta warga untuk tetap waspada untuk saat ini,” lanjut dia.

Air Sangat Bening

Di Indonesia, terutama di ibukota Jakarta, kita tahu air banjirnya sangat keruh dan kotor. Tetapi di Jepang, air banjirnya benar-benar sangat jernih bagaikan kolam renang. Itu membuktikan betapa bersihnya Negeri Sakura ini.

Netizen China dibuat tercengang dengan foto-foto banjir yang merendam kereta bawah tanah Kota Hamamatsu, Jepang, yang beredar luas di media sosial Weibo. Banjir itu dibawa oleh badai tropis Etau yang melanda Jepang baru-baru ini.

Mereka dibuat heran bagaimana bisa air banjir di kota tersebut sangat jernih dan bening, layaknya kolam renang. Namun, beberapa netizen percaya foto-foto tersebut merupakan hasil editan Photoshop belaka.

Dilansir Viral4real, setengah air kolam renang di China telah diuji dan hasilnya memiliki tingkat yang tinggi akan air urin. Fakta itu membuktikan air banjir di Jepang lebih bersih dibandingkan dengan kolam renang di China.

Banjir yang melanda beberapa negara di Asia, seperti Indonesia dan China, bisa sangat berbahaya karena membawa bakteri jahat yang tidak baik untuk tubuh, Ditambah lagi air banjirnya sangat keruh dan dipenuhi dengan sampah.

Meskipun banyak netizen yang menganggap foto-foto itu palsu, tapi tak sedikit juga yang percaya. Banyak dari mereka yang sangat mengagumi dengan kedisiplinan orang-orang Jepang, yang membuat negara mereka jadi sangat bersih.(vnc/snc)

Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2024 . All Rights Reserved.