• Home
  • Bengkalis
  • Antisipasi Karhutla, Desa Wonosari Bengkalis jadi Percontohan
Selasa, 09 Februari 2016 21:18:00

Antisipasi Karhutla, Desa Wonosari Bengkalis jadi Percontohan

Ahmad/Bengkalis.
Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis, dijadikan desa pilot project pembuatan blocking canal (sekat kanal) oleh pihak Polda Riau.

BENGKALIS- Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis, dijadikan desa pilot project pembuatan blocking canal (sekat kanal) oleh pihak Polda Riau. Langkah ini sebagai antisipasi dan pencegahan kebakaran hutan dan lahan, daerah percontohan daerah lain di Kabupaten Bengkalis.

Area yang menjadi pilot project merupakan lahan gambut yang berada di Jalan Wonosari Tengah Dusun Tanjung Sari di sepuluh titik. Pembuatan kanal blocking mulai dilakukan pada Jumat (5/2/2016) diikuti oleh Kapolres Bengkalis, AKBP Aloysius Supriyadi, Kasat Binmas, AKP Anindhita Rizal, Kepala Desa Wonosari, Suswanto, anggota Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), Linmas dan aparat desa, serta beberapa masyarakat setempat dan dibantu beberapa karyawan dari PT. Meskom Agro Sarimas.

Kehadiraan Bhabinkamtibmas untuk mempelajari cara pembangunan kanal blocking agar bisa diterapkan di wilayah tugas mereka. Bhabinkamtibmas yang diikutsertakan adalah perwakilan dari 8 kecamatan, se-Kabupaten Bengkalis

Kepala Polres Bengkalis, AKBP Aloysius Supriyadi mengatakan penetapan desa Wonosari sebagai daerah percontohan (pilot project) pembuatan bloking kanal, untuk mengantisipasi kebakaran lahan dan hutan. Mengingat, selama ini Desa Wonosari merupakan salah satu daerah langganan kebakaran lahan.  

"Dengan adanya kanal bloking ini diharapkan bisa memberi kelembaban lingkungan tanah agar tidak kering sehingga mencegah terjadinya kebakaran. Meskipun terjadi kebakaran, adanya kanal blocking ini dapat membantu pihak Pemadam Kebakaran (Damkar) dalam memenuhi kebutuhan pasokan air sehingga api dapat segera dipadamkan," jelasnya.

Kapolres menghimbau warga untuk bersama-sama membersihkan lingkungan kanal blocking agar aliran air dapat berjalan lancar. Selain itu masyarakat juga disarankan agar tidak membuang puntung rokok dan membakar sampah sembarangan dan hal-hal lain yang dapat menyebabkan kebakaran.

Sementara itu, Penjabat Bupati Bengkalis, Ahmad Syah Harrofie, menyambut baik atas penunjukan Desa Wonosari sebagai pilot project blocking canal. Tentunya sebagai daerah percontohan, menjadi sebuah tantangan bagi masyarakat dan segenap aparatur pemerintahan untuk bersama-sama mengambil langkah-langkah dini mencegah karlahut di Negeri Junjungan ini.

Pembuatan bloking kanal pada saat ini yakni musim hujan dinilai sangat tepat. Ketika memasuki musim kemarau atau panas, air di kanal tidak terbuang begitu saja, sehingga permukaan tanah gambut tetap lembab. “Hendaknya, langkah pihak kepolisian ini diikuti oleh masyarakat. Sebab langkah ini sebenarnya sudah diterapkan oleh orang-orang terdahulu, hanya saja saat ini mulai diabaikan,” ungkap Ongah Ahmad. (amex)

Share
Berita Terkait
  • 10 bulan lalu

    Kades Puteri Sembilan Serahkan Bantuan Ratusan Bibit Tanaman Buah kepada Masyarakat

    Suyutno berharap dari bantuan bibit tanaman ini bisa membantu menjaga kelestarian lingkungan dengan pepohonan juga bisa membantu ekonomi masyarakat setempat.
  • 2 tahun lalu

    Wamen LHK Apresiasi Program Mitigasi Karhutla Kampung Gambut Berdikari, Binaan Kilang Sei Pakning

    Kegiatan yang dipusatkan di Arboretum Gambut Marsawa yakni hutan masyarakat di kawasan gambut yang masih bertahan dan merupakan bagian dari Program Kampung Gambut Berdikari.
  • 2 tahun lalu

    Rem Blong, Truk Tak Kuat Menanjak Hantam Mobil di Dalam RoRo Bengkalis

    Peristiwa terjadi akibat salah satu truk pengangkut pasir gagal menanjak untuk keluar pintu RoRo dan menghantam kendaraan dibelakangnya.
  • 2 tahun lalu

    Tak Terima Diputus Pacar, Mantan Napi Kembali Berurusan Dengan Polisi

    Lobo ditangkap karena membakar satu unit mobil Toyota Agya milik korban inisial M di rumah kontrakan korban Jalan HR Soebrantas Gang Sekapur Sirih Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.