Rabu, 04 Mei 2016 15:08:00

BPK Usai Audit Pemkab Bengkalis

Bupati Amril Mukminin menerima laporan tertulis dari ketua Tim Audit Perwakilan BPK RI Prov. Riau Syafina Khairiah, saat exit breifing di Wisma Daerah Sri Mahkota, Bengkalis, Selasa (3/5/2016).

BENGKALIS- Menindaklanjuti Laporang Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Bengkalis tahun 2015 yang diserahkan Bupati Bengkalis Amril Mukminin, Kamis (31/3/2016), sejak 30 hari lalu, Tim Audit Terperinci dari Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) Provinsi Riau melakukan pemeriksaan lanjutan.

Setelah bekerja siang tanpa lelah malam selama sebulan penuh, Tim Audit Terperinci Perwakilan BPK RI Provinsi Riau yang beranggotakan 7 orang dan diketuai Syafina Khairiah tersebut, hari ini, Selasa (3/5/2016), mengakhiri masa tugasnya.

Untuk itu, bertempat di kediaman resmi Bupati Bengkalis, Wisma Daerah Sri Mahkota, Tim Audit Terperinci tersebut melaksanakan exit  briefing dengan Bupati Bengkalis, Amril Mukminin. Sekaligus berpamitan karena telah selesai masa tugas yang diberikan untuk melaksanakan audit terperinci di daerah ini.

Selain Asisten Perekonomian dan Pembangunan H Heri Indra Putra, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum H Hermanto Baran, ikut mendampingi Amril dalam exit briefing itu, diantaranya Sekretaris Distamben Yuhelmi, Sekretaris Inspektorat Suparjo, Kabag Keuangan Akmal ‘Dadang’ Lukman, serta Kasubbag Pembukuan dan Verifikasi Bagian Keuangan Haryati.

Kepala Bagian Humas Johansyah Syafri yang juga hadir dalam exit briefing itu menjelaskan, selain memberikan berbagai masukkan berkaitan dengan hasil tugas yang Tim Audit Terperinci laksanakan, pada kesempatan itu, Syafina Khairiah juga menyerahkan dokumen tertulis yang harus ditindaklanjuti sesuai ketentuan peraturan perundangan-undangan oleh Bupati Bengkalis beserta jajarannya.

Usai pertemuan, melalui Johan, Amril menegaskan, apapun penilaian dari Perwakilan BPK RI Provinsi Riau terhadap hasil pemeriksaan laporan keuangan tahun 2015 itu, benar-benar jadikan dasar untuk perbaikan ke depan oleh seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten Bengkalis.

"Utamanya, kekurangan atau kesalahan yang terjadi pada tahun 2015 ini tidak terulang lagi di masa mendatang. Harus semakin baik," ujar mantan Kepala Desa Muara Basung, Kecamatan Pinggir ini.

Sebagaimana penilaian hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan tahun 2013 dan 2014, pada tahun 2015 ini juga, katanya, juga diharapkan dapat memperoleh opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

"Kalau untuk tahun 2013 dan 2014, WTP Dengan Paragraf Penjelasan atau WTP DPP, untuk Pemeriksaan Laporan Keuangan tahun anggaran 2015, kita harapkan kembali dapat memperoleh opini terbaik, yaitu WTP, tentunya WTP tanpa DPP," pungkas Amril, sebagaimana juga kerap disampaikannya di beberapa kesempatan.(amex)

Share
Berita Terkait
  • 4 tahun lalu

    Bansos Tak Tepat Sasaran, BPK: Pemerintah Pakai Data Tahun 2014

    Anggota BPK RI periode 2019-2024, Achsanul Qosasi mengatakan data kemiskinan yang dipakai untuk memberikan bantuan sosial adalah data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiski
  • 6 tahun lalu

    Predikat WTP Kota Dumai Tahun 2017 Dipertanyakan

    Menurut peraturan perundang-undangan, kriteria yang digunakan untuk memberikan opini terhadap kewajaran laporan keuangan antara adalah kepatuhan terhadap peraturan perundang-undang
  • 7 tahun lalu

    Pengurus dan Pembina Pramuka Lapas Kelas II A Bengkalis Resmi Dikukuhkan

    Gudep pramuka beranggotakan pegawai Lapas dan warga Binaan. Sebelum pengukuhan yang berlangsung di halaman belakang Lapas Bengkalis lebih dulu dilakukan peresmian plang markas Gera
  • 7 tahun lalu

    KUA-PPAS APBD Bengkalis 2018 Disepakati Rp3,286 Triliun

    Dikatakan Bupati Bengkalis, KUA-PPAS merupakan tahapan awal sekaligus kerangka utama dalam proses penyusunan APBD.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.