Kamis, 12 September 2019 19:55:00

Bengkalis Masih Belum Ada Perubahan

Penjabat Wakil Bupati Bengkalis dimasanya Tahun 2005-2010 Drs. H. Normansyah Abdul Wahab, MM saat bersilaturrahmi dengan masyarakat di salah satu kedai kopi di Jalan Patimura-Bengkalis, Kamis (12/9/2019).

BENGKALIS, globalriau.com - Pembangunan Kabupaten Bengkalis sejak dua kepemimpinan kepala daerah terhitung 2010 hingga 2019 belum terlihat perubahan yang berarti. Walau pembangunan infrastruktur disana-sini, namun Pulau Bengkalis yang terdiri dari dua kecamatan masih menjadi kota yang belum berkembang sesuai harapan masyarakat.



Hal itu disampaikan Drs. H. Normansyah Abdul Wahab, MM, Kamis (12/9/2019) saat berkunjung ke negeri junjungan Bengkalis. Normansyah yang tercatat sebagai Wakil Bupati Bengkalis periode 2005-2010 ini mengutarakan, untuk membangun Kabupaten Bengkalis butuh keseriusan dalam pengelolaan manajemen yang baik.

Kepada sejumlah wartawan di Bengkalis, pria yang terkenal low profil ini mengutarakan, sebuah wilayah itu memiliki masyarakat, sehingga pembangunan masyarakat melalui pembiayaan APBD Bengkalis serta penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) bisa dilakukan melalui stimulant. Seperti halnya, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang ada, sejatinya bisa bermanfaat dengan berbagai program dan kegiatan pemberdayaan masyarakat.

Dikatakannya, BUMD bisa berkembang secara baik, sepanjang diawasi secara terus menerus melalui pembiayaan yang stimulan. Melalui pemberdayaan masyarakat petani, nelayan dan juga perkebunan. Jika perlu menjadi lahan pembuka lapangan pekerjaan baru melalui core bisnis. Sehingga masyarakat bisa menjadi terbantu untuk memasarkan hasil pekerjaannya.

Seperti contoh, sambungnya, keberadaan nelayan yang perlu didukung dengan adanya keramba jarring apung, melalui pendampingan BUMD ataupun koperasi, maka usaha masyarakat bisa menjadi berkembang. Pengusaha Batu Bara ini juga menjelaskan, selain sektor laut, potensi lainnya Pulau Bengkalis berada di sektor pertanian dan perkebunan karet.

“Harga getah hari ini saya rasakan sangat dikeluhkan masyarakat dipedesaan. Sejak saya tidak menjabat sebagai wakil bupati, harga getah ini sangat terjun bebas. Untuk meningkatkannya perlu adanya perusahaan atau pabrik yang siap untuk mengambil hasil panen karet masyarakat, sehingga bisa diberikan dengan harga yang sewajarnya, melalui sistem stimulan, BUMD bisa mengelolanya,”kata Normansyah Abdul Wahab.

Selain itu, sambugnya, potensi-potensi sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Kabupaten Bengkalis hari ini memiliki peluang untuk bisa bersaing di pasar bebas. “Ini ada dalam pemikiran saya, karena saya tahu betul bagaimana kondisi Bengkalis hari ini, butuh masukan dan saran untuk pembangunan yang bersifat untuk kesejahteraan masyarakat,”terangnya.

Di era Bupati Bengkalis periode 2005-2010, ketika dirinya mendampingi Syamsurizal sebagai Wakil Bupati Bengkalis, geliat ekonomi dipedesaan bisa dikatakan berjalan sebagaimana mestinya. Masyarakat petani sama sekali tidak mengeluh sedikitpun dan justeru sebaliknya, bisa tersenyum dengan nilai jual hasil pertanian karet.

Begitupula dengan akses transportasi laut, seperti pelayanan Ro-Ro Bengkalis. Secara kasat mata, pelayanan pelabuhan Ro-Ro mengalami perubahan jam keberangkatan. Namun, sebaliknya pelayanan yang ada saat ini seakan terbiarkan dari pandangan mata, seperti ketersediaan MCK yang kurang memadai di armada Ro-Ro.

“Beberapa kali saya menaiki layanan jasa Ro-Ro, keluhan selalu terdengar dari antrian dan juga pelayanan kamar mandi yang berbau dan tidak bersih. Padahal, saya dengar pelayanan jasa ini merupakan penyumbang PAD terbesar setiap tahunnya, akan tetapi luput dari pengawasan pemerintah daerah saat ini,”katanya sembari mengatakan ini harus dijadikan perhatian pemerintah daerah nantinya.(amx)

Share
Berita Terkait
  • 10 bulan lalu

    Kades Puteri Sembilan Serahkan Bantuan Ratusan Bibit Tanaman Buah kepada Masyarakat

    Suyutno berharap dari bantuan bibit tanaman ini bisa membantu menjaga kelestarian lingkungan dengan pepohonan juga bisa membantu ekonomi masyarakat setempat.
  • 2 tahun lalu

    Wamen LHK Apresiasi Program Mitigasi Karhutla Kampung Gambut Berdikari, Binaan Kilang Sei Pakning

    Kegiatan yang dipusatkan di Arboretum Gambut Marsawa yakni hutan masyarakat di kawasan gambut yang masih bertahan dan merupakan bagian dari Program Kampung Gambut Berdikari.
  • 2 tahun lalu

    Rem Blong, Truk Tak Kuat Menanjak Hantam Mobil di Dalam RoRo Bengkalis

    Peristiwa terjadi akibat salah satu truk pengangkut pasir gagal menanjak untuk keluar pintu RoRo dan menghantam kendaraan dibelakangnya.
  • 2 tahun lalu

    Tak Terima Diputus Pacar, Mantan Napi Kembali Berurusan Dengan Polisi

    Lobo ditangkap karena membakar satu unit mobil Toyota Agya milik korban inisial M di rumah kontrakan korban Jalan HR Soebrantas Gang Sekapur Sirih Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.