Jumat, 17 Agustus 2018 16:29:00

Bupati Amril Ajak Seluruh Warga Perangi Hoax

Bupati Bengkalis Amril Mukminin ketika diwawancara sejumlah wartawan, usai menjadi Irup peringatan HUT ke-73 RI tingkat Kabupaten Bengkalis, Kamis, 17 Agustus 2018.
BENGKALIS, Globalriau.com - Bupati Amril Mukminin mengajak semua elemen masyarakat di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini untuk memerangi informasi bohong atau hoax yang berisi tentang ujaran kebencian, SARA (Suku Agama, Ras dan Antargolongan) dan lainnya.
 
Menurut dia, hoax khususnya yang beredar di media sosial (Medsos) dapat memecah belah masyarakat, merusak persatuan dan kesatuan dan bahkan memecah belah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
 
 
Untuk itu, mantan Kepala Desa Muara Basung ini minta seluruh warganya untuk harus berhati-hati dalam menerima informasi yang belum tentu kebenarannya. Lakukan cek dan ricek sebelum membagikannya kepada orang lain.
 
"Hoax itu sangat berbahaya karena akan memunculkan fitnah dan memecah belah kesatuan. Karenanya, mari bersama-sama perangi hoax," imbaunya, Kamis, 17 Agustus 2017.
 
Ajakan itu disampaikan Bupati Amril usai menjadi inspektur upacara bendera pada peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia tingkat Kabupaten Bengkalis tahun 2018 di lapangan Tugu Bengkalis.
 
Dikatakannya, di era sekarang, diakui bahwa hoax banyak disebarkan melalui teknologi elektronik yang sangat canggih.
 
“Oleh karena itu, sebagai penerima informasi sudah selayaknya mengecek dan konfirmasi dulu mengenai kebenarannya. Siapapun dan apapun profesi kita, kita harus bijak berkomunikasi dan mengkonsumsi informasi,” ujarnya.  
 
Perang terhadap hoax, lanjut mantan anggota DPRD Bengkalis dari Partai Golongan Karya tiga periode ini, merupakan tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat di daerah ini, tanpa terkecuali.
 
Imbuhnya, saat ini hoax memang menjadi tantangan bagi pemerintah, entah itu pusat maupun di daerah. Saat ini, hoax juga sudah sangat meresahkan.
 
"Saya mengajak ulama, umaro, Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar, mahasiswa, masyarakat dan seluruh instansi di daerah ini untuk bersama-sama memerangi hoax," pinta dia.
 
Terhadap pelaku penyebar hoax, orang nomor satu di kabupaten dengan 11 kecatan, 136 desa dan 19 kelurahan ini meminta pihak terkait untuk menghukum seadil-adilnya. Dengan begitu, tidak ada oknum yang seenaknya menyebarkan hoax, terutama melalui melalui Medsos.
 
"Kita dukung aparat penegak hukum  untuk menghukum dengan seadil-adilnya para penyebar hoax yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan di republik ini," tegas Bupati Amril.(amx/hms)
Share
Berita Terkait
  • 10 bulan lalu

    Kades Puteri Sembilan Serahkan Bantuan Ratusan Bibit Tanaman Buah kepada Masyarakat

    Suyutno berharap dari bantuan bibit tanaman ini bisa membantu menjaga kelestarian lingkungan dengan pepohonan juga bisa membantu ekonomi masyarakat setempat.
  • 2 tahun lalu

    Wamen LHK Apresiasi Program Mitigasi Karhutla Kampung Gambut Berdikari, Binaan Kilang Sei Pakning

    Kegiatan yang dipusatkan di Arboretum Gambut Marsawa yakni hutan masyarakat di kawasan gambut yang masih bertahan dan merupakan bagian dari Program Kampung Gambut Berdikari.
  • 2 tahun lalu

    Rem Blong, Truk Tak Kuat Menanjak Hantam Mobil di Dalam RoRo Bengkalis

    Peristiwa terjadi akibat salah satu truk pengangkut pasir gagal menanjak untuk keluar pintu RoRo dan menghantam kendaraan dibelakangnya.
  • 2 tahun lalu

    Tak Terima Diputus Pacar, Mantan Napi Kembali Berurusan Dengan Polisi

    Lobo ditangkap karena membakar satu unit mobil Toyota Agya milik korban inisial M di rumah kontrakan korban Jalan HR Soebrantas Gang Sekapur Sirih Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.