• Home
  • Bengkalis
  • Bupati Bengkalis: Pilihan Boleh Beda Persatuan Kesatuan Bangsa Harus Kita Jaga
Kamis, 28 Februari 2019 19:39:00

Bupati Bengkalis: Pilihan Boleh Beda Persatuan Kesatuan Bangsa Harus Kita Jaga

Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan Sekrataris Daerah (Sekda) H Bustami HY hadir dalam Rakornas yang dibuka resmi dihadiri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan H Wiranto.

BENGKALIS, globalriau.com - Bertempat Golden View Hotel Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Kamis, 28 Februari 2019, ditaja Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bidang kewaspadaan nasional dalam rangka pemantapan penyelenggaraan pemilu serentak tahun 2019.

Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan Sekrataris Daerah (Sekda) H Bustami HY hadir dalam Rakornas yang dibuka resmi dihadiri Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan H Wiranto.

Tema yang diusung dalam Rakornas yang juga dihadiri Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, adalah “Pilihan Boleh Beda Persatuan Kesatuan Bangsa Harus Kita Jaga”.

Sesuai tema Rakornas, dari Batam, Bupati Amril mengajak seluruh masyarakatnya di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan untuk tetap menjaga persatuan meski berbeda pilihan dalam pemilihan umum anggota legislatif serta pemilihan umum presiden dan wakil presiden yang ditaja serentak tahun 2019 ini.

Katanya, Pemilu serentak yang bakal ditaja 17 April 2019 mendatang, merupakan peletakan sejarah pertama bagi Indonesia.

"Karena Pemilu 17 April mendatang merupakan pemilu serentak pertama untuk memilih anggota legislatif serta presiden dan wakil presiden,” katanya

Sebagai warga negara baik dan memiliki hak pilih, kepada masyarakatnya, Bupati Amril meminta agar ikut aktif menyukseskan Pemilu serentak 2019.

“Minimal memberikan suara dan dukungan kepada kandidat yang menurut kita mampu dan dapat mewujudkan keinginan dan harapan-harapa masyarakat luas," ajaknya.

Menurutnya masyarakat memiliki hak konstitusional yang sama untuk memilih dan dipilih serta kebebasan dalam menentukan sikap politik.

Jangan sampai, kata dia, usai Pemilu serentak berlangsung menyisakan konflik, bentrok dan perpecahan antar warga.

"Oleh karena itu, Pemilu serentak 17 April mendatang, rakyat harus bersama-sama menjaganya. Sehingga pesta tersebut tidak ternodai oleh konflik, bentrokan dan perpecahan," harapnya.

Mantan Kepala Desa Muara Basung ini juga menjelaskan, perbedaan politik menyambut pesta demokrasi Pemilu Serentak 2019 serentak sebaiknya disikapi dengan nilai-nilai terkandung dalam falsafah negara Pancasila.

Sehingga, imbuhnya, berbeda pilihan boleh saja, namun tetap jaga persatuan. Jadi semangat bangsa ini untuk membangun nilai-nilai demokrasi Pancasila semakin bisa diwujudkan.

“Pilihan boleh beda persatuan kesatuan bangsa harus kita jaga. Berbeda pilihan tidak boleh merusak sendiri-sendri persatuan dan kesatuan kita sesama anak bangsa yang telah terbina baik selama ini,” pungkasnya.(amx/hms)

Share
Berita Terkait
  • 10 bulan lalu

    Kades Puteri Sembilan Serahkan Bantuan Ratusan Bibit Tanaman Buah kepada Masyarakat

    Suyutno berharap dari bantuan bibit tanaman ini bisa membantu menjaga kelestarian lingkungan dengan pepohonan juga bisa membantu ekonomi masyarakat setempat.
  • 2 tahun lalu

    Wamen LHK Apresiasi Program Mitigasi Karhutla Kampung Gambut Berdikari, Binaan Kilang Sei Pakning

    Kegiatan yang dipusatkan di Arboretum Gambut Marsawa yakni hutan masyarakat di kawasan gambut yang masih bertahan dan merupakan bagian dari Program Kampung Gambut Berdikari.
  • 2 tahun lalu

    Rem Blong, Truk Tak Kuat Menanjak Hantam Mobil di Dalam RoRo Bengkalis

    Peristiwa terjadi akibat salah satu truk pengangkut pasir gagal menanjak untuk keluar pintu RoRo dan menghantam kendaraan dibelakangnya.
  • 2 tahun lalu

    Tak Terima Diputus Pacar, Mantan Napi Kembali Berurusan Dengan Polisi

    Lobo ditangkap karena membakar satu unit mobil Toyota Agya milik korban inisial M di rumah kontrakan korban Jalan HR Soebrantas Gang Sekapur Sirih Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.