• Home
  • Bengkalis
  • Bupati Bengkalis Sebut Persaingan Antar Pemerintah Sengit
Selasa, 12 April 2016 21:42:00

Bupati Bengkalis Sebut Persaingan Antar Pemerintah Sengit

Bupati Amril Mukminin dan Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Riau berfoto bersama di depan Tugu Kampung KB usai pencanangan Kampung KB tingkat Kabupaten Bengkalis di Desa Resam Lapis, Kecamatan Bantan, Selasa (12/4/2016).

BENGKALIS- Bupati Bengkalis Amril Mukminin menjelaskan, sekarang ini persaingan bukan saja antar negara, tetapi juga antar pemerintah daerah sangat ketat sekali. Setiap daerah juga harus saling bersaing untuk mempercepat dan meningkatkan keberhasilan pembangunan di bidang ekonomi, karena semua pemerintah daerah ingin rakyatnya sejahtera.

Untuk itu, katanya, laju pertumbuhan penduduk di Kabupaten Bengkalis juga harus dikendalikan. Jika tidak bisa dikendalikan, maka masyarakat akan sulit, bahkan tidak bisa bersaing dengan daerah lain karena beban kehidupan per keluarga yang tinggi akibat besarnya pengeluaran karena memiliki banyak anak.

"Salah satu program yang harus digalakkan dan harus didukung seluruh lapisan masyarakat di daerah ini untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk tersebut adalah program Keluarga Berencana (KB)," katanya.

Amril mengatakan itu ketika mencanangkan Kampung KB tingkat Kabupaten Bengkalis di Desa Resam Lapis, Kecamatan Bantan, Selasa (12/4/2016).

Mengingat banyak dan besarnya manfaat KB bagi sebuah keluarga, Amril mengajak seluruh warganya dan seluruh pemangku kepentingan terkait, menyukseskan program KB di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

Menurutnya, setiap orang bisa berpartisipasi untuk menyukseskan program KB ini. Misalnya, tokoh masyarakat dan pemuka agama dengan memberikan penerangan dan motivasi kepada masyarakat.

Untuk generasi muda, dengan menunda pernikahan sampai dengan usia yang ideal. Bagi pasangan yang menikah di usia muda dengan cara menunda kelahiran anak pertama sampai usia yang ideal.

Sementara untuk keluarga yang saat ini telah memiliki anak 4 atau 5 orang dengan cara menggunakan salah satu jenis alat kontrasepsi (Alkon), sehingga anaknya tidak bertambah menjadi 5 atau enam orang. Khususnya Alkon Jangka Panjang seperti spiral.

"Dan yang tak kalah penting, bagi generasi muda, jadilah GenRe atau Generasi Berencana. Rencanakan jika berkeluarga nanti punya anak cukup dua saja," ajak Amril.

Sempena pencanangan Kampung KB juga diresmikan Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) Kampung KB Desa Resam Lapis yang ditandai dengan pembukaan papan selubung nama oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bengkalis Ny Kasmarni Amril.

Sedangkan untuk peresmian Kelompok Bina Keluarga Lansia (BKL) Madani Kampung KB Desa Resam Lapis, pembukaan papan selubung nama dilakukan istri Wakil Bupati Bengkalis Ny Linda Muhammad.(amex)

Share
Berita Terkait
  • 10 bulan lalu

    Kades Puteri Sembilan Serahkan Bantuan Ratusan Bibit Tanaman Buah kepada Masyarakat

    Suyutno berharap dari bantuan bibit tanaman ini bisa membantu menjaga kelestarian lingkungan dengan pepohonan juga bisa membantu ekonomi masyarakat setempat.
  • 2 tahun lalu

    Wamen LHK Apresiasi Program Mitigasi Karhutla Kampung Gambut Berdikari, Binaan Kilang Sei Pakning

    Kegiatan yang dipusatkan di Arboretum Gambut Marsawa yakni hutan masyarakat di kawasan gambut yang masih bertahan dan merupakan bagian dari Program Kampung Gambut Berdikari.
  • 2 tahun lalu

    Rem Blong, Truk Tak Kuat Menanjak Hantam Mobil di Dalam RoRo Bengkalis

    Peristiwa terjadi akibat salah satu truk pengangkut pasir gagal menanjak untuk keluar pintu RoRo dan menghantam kendaraan dibelakangnya.
  • 2 tahun lalu

    Tak Terima Diputus Pacar, Mantan Napi Kembali Berurusan Dengan Polisi

    Lobo ditangkap karena membakar satu unit mobil Toyota Agya milik korban inisial M di rumah kontrakan korban Jalan HR Soebrantas Gang Sekapur Sirih Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.