Rabu, 11 September 2019 13:07:00
Lahan PT Chevron di Bengkalis Sudah Terbakar Hingga 7 Hektare
BENGKALIS, globalriau.com - Kebakaran lahan di areal PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) belum juga padam. Memasuki hari keempat, luas lahan yang dilahap si jago merah meluas jadi tujuh hektare.
"Petugas melakukan pemadaman dan pendinginan lanjutan di jalan PT Chevron Area 10 Desa Bumbung Kecamatan Bathin Solapan Kabupaten Bengkalis meluas dari 5 ha menjadi 7 ha. tepatnya di titik koordinat 121'09", 10115'58"," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger dilansir dari merdeka.com, Jumat (6/9).
Edwar menjelaskan, sejak empat hari terakhir polisi dan tim pemadam gabungan berupaya melakukan pemadaman di lokasi tersebut. Namun karena sumber air mengering, pemadaman mengalami kendala. Beruntung pada hari keempat turun hujan di sekitar lokasi.
"Proses pemadaman dan pendinginan sudah mulai menggunakan sumber air yang berada di sekitar lokasi, yang terisi akibat hujan pada malam hari sebelumnya," ucap Edwar.
Petugas yang tergabung melakukan pemadaman yaitu tim BPBD Bengkalis, 12 Damkar Mandau, enam polisi, tiga masyarakat, empat satpam PT Chevron menggunakan peralatan pemadam kebakaran.
Tidak hanya di sana, kebakaran lahan juga parah terjadi di Desa Bukit Kerikil Kecamatan Bandar Laksamana berbatasan dengan Desa Tasik Serai, Kecamatan Tualang Mandau Kabupaten Bengkalis. Tepatnya di titik koordinat 01.36708, 101.48104. kebakaran di lokasi tersebut memasuki hari ke-10.
"Kondisi saat ini seputaran areal wilayah yang terbakar Rabu malam turun hujan deras dengan intens yang cukup lama. Lokasi lahan yang terbakar sudah mulai padam dan hanya tinggal asap di bagian pinggiran hutan," ucap Edwar.
Sementara itu, lahan yang terbakar lainnya terjadi di Pekanbaru tepatnya Kelurahan Tirta Siak Kecamatan Payung Sekaki seluas 0,03 ha, di Kelurahan Rejosari Kecamatan Tenayan Raya 0,5 ha. Kelurahan Tangkerang Barat Kecamatan Marpoyan Damai 1 ha. Kelurahan Palas Kecamatan Rumbai meluas 2 ha.
"Dan terakhir lahan terbakar terjadi di Jalan Teropong, Perumahan Surya Mandiri Kabupaten Kampar seluas 3 ha," terang Edwar.
Edwar menyebutkan, total luas Lahan yang terbakar di seluruh Riau sejak awal Januari 2019 hingga saat ini mencapai 6.293,33 ha. Itu dihitung dari masing-masing kabupaten dan kota seluruh Riau.
Paling luas yang terbakar di Bengkalis, mencapai 1.746,78 ha. Disusul Rokan Hilir 1.209,95 ha, Indragiri Hilir 797,35 ha, Siak seluas 785,7 ha, Kepulauan Meranti 337,7 ha, Indragiri Hulu 328,1 ha, Kota Dumai 324,25 ha.
"Sedangkan di Pelalawan terbakar seluas 326 ha, Kampar 220,53 ha, Pekanbaru 167,62 ha, Rokan Hulu 34,25 ha, dan terakhir Kuansing 15,1 ha," tandasnya.
Sementara itu, Staf Humas PT CPI Rinta saat dikonfirmasi merdeka.com mengatakan, pihaknya masih akan mengecek lokasi perusahaan minyak mereka yang disebut terjadi kebakaran lahan.
"Nanti kami cek dulu ya mas. Nanti ada yang menghubungi untuk menjelaskannya," kata Rinta.
Namun setelah ditunggu beberapa jam, tidak ada ada staf PT CPI lainnya yang memberikan penjelasan soal kebakaran lahan di lokasi mereka.(mdk)