Kamis, 27 Juli 2017 13:14:00
Masyarakat Keluhkan Tarif Listrik, Ini Penjelasan Kepala PLN Cabang Bengkalis
Amex
BENGKALIS, Globalriau.com - Terhitung sampai Juli 2017 ini, hanya 8000 pengguna PLN di wilayah distrik Kantor Cabang Bengkalis yang masih mendapatkan subsidi dari pemerintah.
Hal tersebut tidak sampai separuh dari jumlah pengguna listrik PLN yang ada di bawah naungan Kantor Cabang Bengkalis yang memiliki beban sekitar 43000 pengguna.
Pimpinan Kepala PLN Kantor Cabang Bengkalis, Luber Tri Hartoko, kepada pers diruang kerjanya, Kamis (27/07/2017) menjelaskan terkait keluhan warga soal adanya kenaikan tarif atau harga listrik.
Menurutnya bukanlah ada kenaikan harga atau tarif per Kwh, namun hanya subsidi terhadap pengguna yang sebahagian besar sudah dicabut oleh pemerintah.
"Menurut data yang kita terima sejak Januari 2017 hingga hari ini, ada sekitar 8000 pengguna PLN yang masih tersubsidi oleh pemerintah, dari total pengguna yang lebih kurang 43000." jelasnya.
Jadi, lanjut Luber, jika ada masyarakat yang mengeluhkan terhadap perbedaan jumlah pembayaran yang siknifikan berarti mereka sudah tidak menerima subaidi lagi,.
Ditambahkan Luber, biasanya masyarakat membayar listrik Rp200.000 rupiah per Bulan, Namun sekarang ketika membayar naik menjadi Rp300.000 rupiah atau lebih itu artinya sudah tidak di subsidi lagi.
"Perlu di ketahui juga, sebelumnya kita sudah pernah melakukan sosialisasi kepada seluruh camat se Provinsi Riau, di Pekanbaru terkait mekanisme pelayanan terhadap pengajuan subsidi listrik tersebut." sebutnya.
Jadi bagi masyarakat yang ingin mendapatkan susbsidi boleh mengajukan permohonannya ke pemerintah desa untuk di lanjutkan ke kecamatan, di kantor camat nanti akan diproses.
"Dari pihak kita ada sedikit kekecewaan terhadap Kecamatan Bantan, karena ada beberapa laporan masyarakat namun belum mendapat tanggapan dari pihak kecamatan. Kita juga sudah mencoba untuk menemui mereka namun camat dan sekcamnya belum bisa dijumpai." tandasnya.(amex)