• Home
  • Bengkalis
  • Penanganan Abrasi di Bengkalis Akan Masuk RPJMN 2020-2024
Selasa, 09 Juli 2019 12:05:00

Penanganan Abrasi di Bengkalis Akan Masuk RPJMN 2020-2024

Rakor penanganan abrasi dengan jajaran Pemprov Riau, Pemkab Bengkalis dan Kepulauan Meranti.

BENGKALIS, globalriau.com - Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Kemaritiman, Jum’at, 5 Juli 2019 melaksanakan rapat koordinasi (Rakor) penanganan abrasi dengan jajaran Pemprov Riau, Pemkab Bengkalis dan Kepulauan Meranti.



Rapat yang dilaksanakan di ruang rapat lantai II Kantor Bupati Bengkalis tersebut dipimpin Asisten Deputi Lingkungan dan Kebencanaan Maritim Kemenko Bidang Kemaritiman Sahat M Panggabean.

Rapat tersebut sebagai tindak lanjut  peninjauan lapangan ke sejumlah lokasi yang terdampak abrasi oleh tim studi (peneliti) yang dikoordinir Kemenko Bidang Kemaritiman yang dilakukan sehari sebelumnya, Kamis, 4 Juli 2019.

Adapun lokasi yang ditinjau tersebut adalah Desa Meskom (Kecamatan Bengkalis), Desa Jangkang, Mentayan, Muntai, Pambang Pesisir dan Pambang Baru (Kecamatan Bantan).

Selain dari Kemenko Bidang Kemaritiman, tim studi yang turun ke lapangan tersebut berasal dari sejumlah kementerian dan lembaga seperti Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Kemudian, Kementerian  Kelautan dan Perikanan (KP), Badan Usaha Milik Negera (BUMN), Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Markas Besar TNI Angkatan Laut, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Restorasi Gambut (BRG).

Sahat M Panggabean mengatakan, penanganan abrasi di pulau-pulau terluar, khususnya yang berbatasan dengan negara lain, akan dimasukan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024.

“Begitu juga anggarannya,” kata Sahat M Panggabean yang saat memimpin Rakor tersebut didampingi Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bengkalis H Tajul Mudarris dan Kepala Bappeda Provinsi Riau Supriadi.

Sahat M Panggabean juga menjelaskan, hasil peninjauan lapangan dan Rakor tersebut selanjutnya akan dibahas dalam Rakoy yang akan langsung dipimpin Menko Bidang Kemaritiman Luhut B Panjaitan.

Rakor akan dipimpin Menko Bidang Kemaritiman Luhut B Panjaitan tersebut, imbuhny, dijadwalkan dilaksanakan 15-18 Juli mendatang.

Selain Tajul Mudarris, adapun Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemkab Bengkalis yang hadir dalam Rakor di lantai II Kantor Bupati Bengkalis tersebut, diantaranya Kadis Lingkungan Hidup H Arman AA, Kepala Badan Kesbangpol H Hermanto Baran, Kadis Kominfotik Johansyah Syafri, Kadis Kelautan dan Perikanan H Herliawan dan Kepala Bappeda yang diwakili Sekretaris Rinto.(rls)

Share
Berita Terkait
  • 10 bulan lalu

    Kades Puteri Sembilan Serahkan Bantuan Ratusan Bibit Tanaman Buah kepada Masyarakat

    Suyutno berharap dari bantuan bibit tanaman ini bisa membantu menjaga kelestarian lingkungan dengan pepohonan juga bisa membantu ekonomi masyarakat setempat.
  • 2 tahun lalu

    Wamen LHK Apresiasi Program Mitigasi Karhutla Kampung Gambut Berdikari, Binaan Kilang Sei Pakning

    Kegiatan yang dipusatkan di Arboretum Gambut Marsawa yakni hutan masyarakat di kawasan gambut yang masih bertahan dan merupakan bagian dari Program Kampung Gambut Berdikari.
  • 2 tahun lalu

    Rem Blong, Truk Tak Kuat Menanjak Hantam Mobil di Dalam RoRo Bengkalis

    Peristiwa terjadi akibat salah satu truk pengangkut pasir gagal menanjak untuk keluar pintu RoRo dan menghantam kendaraan dibelakangnya.
  • 2 tahun lalu

    Tak Terima Diputus Pacar, Mantan Napi Kembali Berurusan Dengan Polisi

    Lobo ditangkap karena membakar satu unit mobil Toyota Agya milik korban inisial M di rumah kontrakan korban Jalan HR Soebrantas Gang Sekapur Sirih Desa Wonosari Kecamatan Bengkalis
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.