Sabtu, 03 November 2018 13:50:00
Bawaslu Dalami Dugaan Politik di SMPN 15 Dumai
DUMAI, Globalriau.com - Dugaan adanya politik praktis di lingkungan sekolah dan dilakukan oleh kepala sekolah yang notabene adalah pegawai ASN pemerintah Kota Dumai terus bergulir.
Hingga hari ini, Sabtu (03/11/18) Bawaslu Dumai tengah melakukan pendalaman berupa kajian dan analisis terhadap perkara tersebut.
"Sejumlah pihak sudah kita mintai keterangan, saat ini masih dalam kajian bawaslu." ucap Ketua Bawaslu Dumai, Zulpan, kepada awak media.
Ditambahkannya, Sampai saat ini masih belum ada laporan dari masyarakat yang diterima. Namun demikian dugaan pelanggaran yang ditemukan saat ini masih dari temuan Bawaslu dan jajaran.
"Pada prinsipnya kita sangat mengharapkan peran serta masyarakat untuk melaporkan jika ada dugaan pelanggaran pemilu. Siapa saja yang ingin melaporkan bisa langsung ke kantor Bawaslu," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, dilingkungan SMPN 15 Kota Dumai telah ditenggarai terjadi politik praktis dimana pertemuan antara pihak sekolah, Komite dan wali murid dimuat kegiatan kampanye secara masif.
Ketua Komite Zulherman, saat dikonfirmasi awak media melalui Sekretarisnya, Arlen membenarkan serta menyesalkan adanya kegiatan yang mengandung unsur politik dilingkungan sekolah tersebut.
"Kejadiannya saat kegiatan sosialisasi Komite sekolah bersama para orang tua siswa. Dimana kepala sekolah, kami nilai telah menggiring dan mensosialisasikan salah satu caleg yang notabene merupakan suaminya," ujarnya kepada globalriau.com Selasa (30/10/2018).
Ditambahkan Arlen, kegiatan tersebut adalah pembagian rapor Mid Semester dan Sosialisasi yang dilakukan oleh pihak sekolah SMP N 15 Kota Dumai. Turut hadir pada pertemuan tersebut, pengurus Komite Sekolah serta dihadiri unsur Wali murid.
"Dihadapan peserta sosialisasi dan wali murid Kepsek Elly Sukarelawaty mempromosikan salah satu caleg yakni Yusuf Manulang, kemudian diikuti dengan penyebaran kalender yang terdapat foto caleg." ucapnya.(egy)