• Home
  • Dumai
  • Buat Visa, 174 Calon Jemaah Haji Asal Kota Dumai Jalani Rekam Biometrik
Rabu, 10 April 2019 17:11:00

Buat Visa, 174 Calon Jemaah Haji Asal Kota Dumai Jalani Rekam Biometrik

DUMAI, globalriau.com - Sebanyak 174 calon haji (Calhaj) Kota Dumai, saat ini sedang menjalani rekam biometrikdi Kanwil Kemenag Riau sebagai prasyarat pembuatan visa jamaah haji.



"Sesuai ketentuan pemerintah Kerajaan Arab Saudi, semua Calhajdan umrah tahun 2019 wajib melakukan perekaman biometrik untuk mendapatkan visa," kata Humas Kanwil Kemenag Riau, Musdhalifah di Pekanbaru, Rabu (10/4).

Menurut dia, perekaman biometrik untuk calon jamaah haji tahun 2018 dilakukan di embarkasi setelah calon haji masuk asrama embarkasi.

Ia menyebutkan, proses perekaman biometrik dilakukan sebelum visa terbit, dan calon haji tahun 2019 wajib melakukan perekaman di Kanwil Kemenag Riau.

"Perekaman biometrik sebenarnya untuk memudahkan jamaah. Dengan cara ini akan lebih memudahkan proses identifikasi jamaah karena fungsi biometrik adalah mengenali seseorang berdasarkan ciri-ciri fisik, karakter, dan perilakunya secara otomatis," katanya.

Perekaman biometrik, katanya lagi, sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perekaman KTP elektronik dimana yang direkam yakni retina mata, sidik jari dan telapak tangan.

Menurut Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag DumaiH. Zakaria,perekaman biometrik juga untuk memudahkan dan mempercepat proses imigrasi saat jamaah memasuki Arab Saudi.

"Saat tiba di Arab Saudi, jamaah tinggal pengecekan satu jari dan itu mempercepat proses imigrasi, tidak lagi melakukan perekaman sampai semua sidik jari seperti yang saya alami beberapa tahun lalu," katanya.

Ia menambahkan calon jamaah haji asal Kota Dumai, mendapat jadwal untuk perekaman biometrik pada Rabu (10/4), sehinggaSelasa (9/4) malam sebanyak 174 jamaah diangkutoleh dua bus, dan satu unit mobil dinas DPRD, dan beberapa jamaah menggunakan mobil pribadi berangkat dari Dumai menuju Pekanbaru untuk melakukan rekam biometrik di Kanwil Kementerian Agama Provinsi Riau.

Musdhalifah menambahkan, Pemerintah Arab Saudi menetapkan rekam biometrik sebagai prasyarat pembuatan visa jamaah haji. Proses rekam biometrik itu sudah dimulai sejak 19 Maret 2019 yang dipusatkan di Jl. Adisucipto Pekanbaru.

"Proses perekaman berbasis manifest daftar jamaah haji yang diterbitkan oleh Kanwil Kemenag Riau dan manifest itu diserahkan ke pihak VFS Tasheel untuk dilakukan input data," katanya.

Ia menjelaskan dalam biometrik ini, kita mesti mengusulkan nama jamaah dulu ke indohaj, VFS Tasheel, setelah kita menetapkan manifes nama, baru bisa mereka balas. Selanjutnya baru pihak VFS Tasheel membuat jadwal perekaman dan terkait hal ini sudah diberitahu ke Kemenag kabupaten dan kota.(ant)

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Polres Dumai Jenguk Petugas KPPS yang Tersengat Listrik saat Pasang Tenda TPS

    Usai menyampaikan apresiasi dan dukungan tersebut, Ipda J. Munthe didampingi Ps. Kanit 4 Sat Intelkam Polres Dumai Aiptu Suardi Hasibuan, Ps. Kanit 1 Sat Intelkam Polres Dumai Brip
  • 4 bulan lalu

    Perayaan Natal, PT Pelita Agung Agrindustri Berikan Bantuan Sembako kepada Lansia dan Anak Yatim

    Salah satu penerima bantuan, Marlina mengatakan bantuan sembako yg diterima sangat membantu memenuhi kebutuhan.
  • 4 bulan lalu

    Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

    Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pe
  • 5 bulan lalu

    Serahkan Santunan 491 Anak Yatim dan Piatu, Walikota Minta Doa Agar Kota Dumai Mendapat Keberkahan

    Dalam sambutannya, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk dapat meringankan beban masyarakat kh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.