Selasa, 05 Desember 2017 20:32:00
Dekopinda Dumai Minta Pengurus Koperasi Mendaftar
DUMAI, Globalriau.com - Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) daerah Kota Dumai telah resmi memiliki kepengurusan baru pada Sabtu (02/12/2017) kemarin. Dibawah komando Ahmad Maritulius.SE kini Dekopinda berkomitmen untuk menjadikan Koperasi sebagai mitra terbaik pemerintah guna meningkatkan produktivitas ekonomi masyarakat.
Untuk itu, Dekopinda Dumai mendata kembali jumlah koperasi yang masih aktif di Kota Dumai. Demikian diucapkan Ahmad Maritulius kepada awak media Selasa (05/12/2017).
"Sesuai data yang dipaparkan Pemko Dumai melalui Dinas Koperasi, terdata sebanyak 282 Koperasi, dan yang aktif hanya sebanyak 162, oleh sebab itu untuk memastikan jumlah koperasi kita akan melakukan pendataan ulang," ujar Ahmad.
Dekopinda Dumai menghimbau kepada Koperasi - Koperasi yang ada di Kota Dumai untuk dapat melaporkan dan mendaftarkan kembali koperasi mereka kepada pengurus Dekopinda yang sudah terbentuk.
"Hal ini bertujuan selain demi mewujudkan tertib administrasi yang baik juga memudahkan pengurus Dekopinda dalam menyampaikan dan menyerap aspirasi para koperasi nantinya," sebutnya.
Dijelaskan Ahmad Maritulius, Dekopinda sudah menjadwalkan Rapat kerja Daerah (Rakerda) Kota Dumai yang mengangkat fokus pembahasam guna mengerakkan ekonomi rakyat.
"Tujuannya di bentuknya Dekopinda ini adalah meningkatkan kesejahteraan melalui gerakan koperasi usaha kecil dan menengah. Program yang nyata dan konkrit menjadi kebutuhan kita semuanya khusus nya bagi masyarakat dilevel bawah, meskipun ada juga Koperasi dan Usaha kecil menengah yang sudah mandiri," ungkapnya.
Pembagunan struktur ekonomi yang kuat di kota Dumai melalui koprasi dan UKM ini, lanjutnya adalah jalan yang harus dan wajib kita tempuh, karena pengalaman yang ada ketika dimasa krisis moneter yang mampu bertahan dan survive adalah Koperasi dan UKM, dan kita dari Dekopinda konsen untuk itu." jelasnya.
Sebagai wujud pengabdian Dekopinda, tambahnya,"Kita berupaya membantu pemerintah Kota Dumai mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Penyehatan koperasi baik manajemen keuangan, menejmen lainnya ini adalah menjadi titik fokus kita." sebutnya.(rls/egi)