DUMAI, globalriau.com - Dialog kebangsaan yang dilaksanakan Senin,(23/11/2020) pagi bersama Ustadz Abdul Somad, Lc, MA, dalam rangka kampanye dialogis pasangan calon walikota Paisal dan calon wakil walikota Amris berlangsung lancar. 

 

Sejumlah tokoh serta pemerhati pembangunan dan pendidikan hingga generasi muda turut menyampaikan masukannya. 

 

Dalam pendidikan moral generasi muda,  pemerhati pendidikan dan generasi muda, Hasibuan, Lc, menyampaikan bahwa pendidikan dari tingkat MTQ harus dibenahi dan secara financial agar dapat ditingkatkan. 

 

"Pembentukan akhlak generasi muda harus dimulai dari dasar yakni dari bangku mengaji.  Oleh sebab itu segala SDM dan fasilitas harusnya ditingkatkan," jelasnya. 

 

Kemudian mengenai pembangunan, pak Yasin selaku pemerhati menjelaskan sejumlah masukan baik dari sistem pemerintahan hingga sistem birokrasi yang selama ini terjadi. 

 

"Kita tahu akademisi sudah banyak di Dumai, oleh sebab itu pembangunan dan kemajuan harus mendukung perkembangan pendidikan dan kualitas SDM pendidiknya." ujarnya. 

 

Kemudian, lanjutnya dalam sistem penggunaan anggaran menurutnya masih sebatas asal habis saja, tanpa prioritas dan melihat manfaat kedepannya. 

 

"Semoga nanti dengan sistem yang dibangun pak Paisal-Amris dapat menyelesaikan persoalan penggunaan anggaran yang tepat dan manfaat untuk masyarakat. Jadi tidak sekedar asal habis saja." harapnya.(red)