• Home
  • Dumai
  • Diduga Cemari Lingkungan di Dumai, Operasional PT SDS Ditutup Sementara
Minggu, 11 Oktober 2015 23:20:00

Diduga Cemari Lingkungan di Dumai, Operasional PT SDS Ditutup Sementara

Komisi III DPRD Dumai turun ke lapangan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat terkait dugaan PT Sari Dumai Sejati melakukan pencemaran lingkungan

DUMAI- Mendapat laporan dari masyarakat soal dugaan pencemaran limbah yang dilakukan perusahaan industri PT. Sari Dumai Sejati, di kawasan Kecamatan Sungai Sembilan, membuat Komisi III DPRD Dumai, turun kelapangan bersama mitra kerjanya Kantor Lingkungan Hidup Dumai, Ahad (11/10/15).

"Saya pribadi yang menerima laporan dari masyarakat di sana. Dari laporan foto itu terlihat seperti limbah dan minyak makanya kita bersama mitra kerja langsung melakukan sidak ke perusahaan itu. Kami juga sudah mengambil sampel minyak itu untuk di uji dilaboraturium," kata Johanes, Sekretaris Komisi III DPRD Dumai.

Ditegaskan Johanes, dari peninjauan di perusahaan PT. Sari Dumai Sejati itu, pihak managemen mengatakan bahwa yang meluber hingga ke pemukiman pendudukan itu hanya sebatas air dan bukan minyak. Namun apapun alasanya, Johanes tidak percaya begitu saja dengan penjelasan pihak perusahaan industri tersebut.

"Saya geram sekali mendengar penjelasan itu. Masa dibilangnya itu air hidrotes tangki. Kalau itu air, kenapa warnanya hitam seperti minyak. Saya heran dengan perusahaan ini. Saya menilai perusahaan SDS belum mematuhi dokumen Analisa dampak lingkungan (Amdal) dan SOP," tegas politisi Partai Gerindra ini.

Pihaknya juga meminta kepada perusahaan SDS untuk membangun Banwol (dinding Tembok Tangki), sehingga dampak dari tangki seperti meluber seperti ini tidak sampai ke pemukiman penduduk. Dan celakanya, perusahaan SDS membangun tangki minyak jaraknya sangat dekat dengan rumah penduduk.

"Antara tangki minyak dan rumah penduduk saja jaraknya hanyak 15 meter. Sadis gak perusahaan ini mengembangkan usahanya di Kota Dumai. Kita juga berbangga diri dengan adanya perusahaan SDS berdiri di daerah kita ini, tapi jangan begitu caranya mengembangkan usahanya. Mau jadi apa Kota Dumai ini mereka buat," tegasnya.

Ideal pembangunan tangki minyak dengan rumah penduduk sebagaimana yang tertuang dari peraturan kementrian perindustrian dan perdagangan, idealnya jarak antara tangki minyak perusahaan itu 2 kilometer. Sehingga ketika terjadi sesuai bencana, tidak membahayakan penduduk.

"Kita akan terus menulusuri segala izin yang diperoleh PT SDS tersebut. Seperti izin HO, bagaimana kesepakatan warga dengan perusahaan saat melakukan pengembangan kawasan industri. Ini harus kita giring hingga tuntas dan menjawab segala tuntutan yang disampaikan masyarakat kepada kita," ujarnya.

Dari hasil peninjauan itu sendiri, Johanes, meminta kepada mitra kerjanya yaitu Kantor Lingkungan Hidup untuk menghentikan sementera operasional perusahaan PT. Sari Dumai Sejati, dan diminta perusahaan untuk segera menyiapkan pembangunan Banwolnya.

"Kami tidak ingin masyarakat yang melaporkan masalah ini menjadi cemas karena terkena dampak dari usaha perusahaan PT SDS. Saya harapkan kepada seluruh perusahaan industri untuk selalu memikirkan dampak lingkungan dan kenyamanan masyarakat disekitar operasional perusahaan," pungkasnya. (red)

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Polres Dumai Jenguk Petugas KPPS yang Tersengat Listrik saat Pasang Tenda TPS

    Usai menyampaikan apresiasi dan dukungan tersebut, Ipda J. Munthe didampingi Ps. Kanit 4 Sat Intelkam Polres Dumai Aiptu Suardi Hasibuan, Ps. Kanit 1 Sat Intelkam Polres Dumai Brip
  • 4 bulan lalu

    Perayaan Natal, PT Pelita Agung Agrindustri Berikan Bantuan Sembako kepada Lansia dan Anak Yatim

    Salah satu penerima bantuan, Marlina mengatakan bantuan sembako yg diterima sangat membantu memenuhi kebutuhan.
  • 4 bulan lalu

    Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

    Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pe
  • 5 bulan lalu

    Serahkan Santunan 491 Anak Yatim dan Piatu, Walikota Minta Doa Agar Kota Dumai Mendapat Keberkahan

    Dalam sambutannya, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk dapat meringankan beban masyarakat kh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.