• Home
  • Dumai
  • Idul FItri, Medis COVID-19 di Dumai Hanya Terima Gaji Pokok
Selasa, 26 Mei 2020 20:35:00

Idul FItri, Medis COVID-19 di Dumai Hanya Terima Gaji Pokok

NET/Antara
Salah satu perawat di RSUD Dumai berada di ruang Isolasi.

DUMAI, globalriau.com - Berbagai pihak memberikan apresiasi dan dukungan untuk tenaga medis penanganan COVID-19 di Kota Dumai, mulai dari ucapan hingga bingkisan. Namun ironisnya pemerintah Kota Dumai justru hanya membayarkan gaji pokok tanpa insentif dan tunjangan kepada garda terdepan tersebut.



Seluruh pihak mengakui bahwa tim medis baik dokter maupun perawat merupakan garda terdepan dalam penanganan pasien COVID-19, mereka harus berkorban jika seandainya terpapar virus yang sudah menyebar keseluruh dunia tersebut.

Namun, pada momen hari kemenangan bagi umat Islam dalam perayaan Idul Fitri 1441 Hijriyah ini mereka tidak memperoleh hak yang harusnya diberikan secara penuh baik insentiff maupun tunjangan sebagai bentuk rasa terima kasih dan apresiasi.

Salah satu tenaga medis kepada globalriau.com bercerita bahwa mereka harus diisolasi bahkan sementara waktu tidak bisa berkumpul dengan keluarga dikarenakan harus menangani serta merawat pasien yang positif COVID-19.

"Kami di inapkan di hotel, tidak bisa bertemu keluarga, termasuk anak. Hal itu untuk menjaga agar keluarga dirumah tidak terpapar karena kami setiap hari berinteraksi dengan pasien COVID-19." ujarnya.

Disoal mengenai insentif dan apresiasi yang mereka dapatkan, dia menyebutkan bahwa hingga hari ini Selasa (26/05/2020) mereka hanya mendapatkan gaji pokok, bahkan tunjangan pun belum mereka terima.

"Kami hanya menerima gaji pokok. Jangankan insentif, tunjangan saja belum turun," jawabnya.

Juru Bicara tim gugus tugas penanganan COVID-19, dr Syaiful sebelumnya menyebutkan bahwa untuk insentif yang dijanjikan dari APBN sudah diusulkan pada Kamis (14/05/2020) kemarin, namun hingga hari ini belum juga turun.

Insentif yang dari APBN sudah kita usulkan hari ini ke pemerintah pusat." jawabnya, Kamis (14/05/2020).

Dijelaskan Syaiful, bahwa tidak hanya tim medis di Dumai yang belum mendapatkan insentif, hal ini terjadi kepada seluruh medis COVID-19 di Indonesia.

"Tidak hanya di Dumai tapi se Indonesia memang belum dapat, karena memang belum disalurkan." jelasnya.

Terpisah, ketua DPRD Dumai berserta sejumlah anggota Komisi III dikonfirmasi melalui sambungan seluler dan pesan singkat terkait insentif yang dialokasikan dari APBD Dumai, serta sebab kenapa tunjangan mereka belum diperoleh, hingga berita ini dimuat belum ada yang memberikan jawaban.(egi)

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Polres Dumai Jenguk Petugas KPPS yang Tersengat Listrik saat Pasang Tenda TPS

    Usai menyampaikan apresiasi dan dukungan tersebut, Ipda J. Munthe didampingi Ps. Kanit 4 Sat Intelkam Polres Dumai Aiptu Suardi Hasibuan, Ps. Kanit 1 Sat Intelkam Polres Dumai Brip
  • 4 bulan lalu

    Perayaan Natal, PT Pelita Agung Agrindustri Berikan Bantuan Sembako kepada Lansia dan Anak Yatim

    Salah satu penerima bantuan, Marlina mengatakan bantuan sembako yg diterima sangat membantu memenuhi kebutuhan.
  • 4 bulan lalu

    Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

    Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pe
  • 5 bulan lalu

    Serahkan Santunan 491 Anak Yatim dan Piatu, Walikota Minta Doa Agar Kota Dumai Mendapat Keberkahan

    Dalam sambutannya, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk dapat meringankan beban masyarakat kh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.