• Home
  • Dumai
  • Investasi Dumai Terganjal Persoalan 'Klasik'
Minggu, 04 Oktober 2015 05:16:00

Investasi Dumai Terganjal Persoalan 'Klasik'

DUMAI- Berbagai program kegiatan di Bumi Lancang Kuning terancam akibat permasalahan klasik yang sejak lama belum terselesaikan. Tak sedikit investasi akan melayang jika hal tersebut tak kunjung diselesaikan. Adalah Peraturan Daerah (Perda) Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Riau yang belum disahkan dan belum ditekennya RTRW Provinsi Riau oleh pemerintah pusat.

Sebut saja jalur tol Pekanbaru-Dumai sepanjang 126 Km yang akan dimulai menyeluruh dan menjadi bagian dalam proyek nasional jalur tol Sumatera. Di mana untuk pembebasan lahannya memerlukan kejelasan RTRW Riau. Lalu juga masalah pembebasan lahan untuk memulai jalur kereta api Trans Sumatera.

Di sisi lain, pengesahan RTRW Riau juga berdampak terhadap RTRW Kota Dumai. Lokasi di mana dua proyek tersebut akan dimulai dan dilalui nantinya menuju Pekanbaru, ibu kota Provinsi Riau. Menurut Pj Wako Dumai Arlizman Agus, Perda RTRW Kota Dumai dengan luas lahan 2.184 Km memang memerlukan dukungan pusat dan provinsi.

‘’Karena akibatnya, sejak 2012-2015, sekitar Rp20,7 triliun perkiraan jumlah investasi yang terkendala karena Perda RTRW Dumai belum disahkan,’’ ungkapnya.

Beberapa sektor yang terkena imbas kata Staf Ahli Gubernur Riau tersebut, seperti sektor perumahan, pengolahan kelapa sawit, pembangunan mal dan hotel, pembangunan pabrik chemical dan lainnya di Kota Dumai.

Terkait hal tersebut Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman mengakui dirinya terus berupaya menekan pemerintah pusat supaya segera mengesahkan RTRW Riau.

Ke seluruh lini diakuinya sudah disampaikan kepada pemerintah pusat, mulai lembaga eksekutif, legislatif hingga yudikatif.

‘’Sekarang pembahasan bersama Dirjen Planologi intens dilakukan, juga sudah saya sampaikan ke presiden langsung, DPD RI juga diminta mendukung,’’ ungkap Plt Gubernur Riau.

Hal tersebut disampaikannya langsung kepada seluruh pejabat Pemko Dumai dalam temu ramah yang digelar, Kamis (1/10) di ruang pertemuan kediaman Wako Dumai. Menurutnya, yang menjadi kendala sekarang ini, di mana belum ada yang meneken untuk Riau. Karenanya bersama-sama kabupaten/kota yang belum mengesahkan RTRW, ia mengajak bersama menyiapkan usulan parsial ke pusat.(jpnn)

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Polres Dumai Jenguk Petugas KPPS yang Tersengat Listrik saat Pasang Tenda TPS

    Usai menyampaikan apresiasi dan dukungan tersebut, Ipda J. Munthe didampingi Ps. Kanit 4 Sat Intelkam Polres Dumai Aiptu Suardi Hasibuan, Ps. Kanit 1 Sat Intelkam Polres Dumai Brip
  • 4 bulan lalu

    Perayaan Natal, PT Pelita Agung Agrindustri Berikan Bantuan Sembako kepada Lansia dan Anak Yatim

    Salah satu penerima bantuan, Marlina mengatakan bantuan sembako yg diterima sangat membantu memenuhi kebutuhan.
  • 4 bulan lalu

    Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

    Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pe
  • 5 bulan lalu

    Serahkan Santunan 491 Anak Yatim dan Piatu, Walikota Minta Doa Agar Kota Dumai Mendapat Keberkahan

    Dalam sambutannya, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk dapat meringankan beban masyarakat kh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.