Rabu, 16 September 2015 00:12:00
Karyawan Wilmar Group Dumai Jalani Tes Urine
DUMAI- Bukan karyawan saja mengikuti tes unire ini, General Manager (GM) Wilmar Group di Dumai, Tanmin, juga melaksanakan tes urine yang dilakukan oleh Petugas BNK Kota Dumai, Selasa (15/9). Seluruh karyawan Wilmar sangat antusias mengikuti tes urine dalam rangka mendukung program Dumai Bebas Narkoba yang digagas pihak Polres Dumai dengan Pemerintah Kota Dumai.
"Kita sebagai perusahaan selain peduli dengan kondisi lingkungan dan masyarakat, juga sangat mendukung program Dumai Bebas Narkoba dengan cara melakukan tes urine kepada seluruh karyawan. Tes urine yang melibatkan 150 orang ini masih tahap pertama dan akan ada tahap berikutnya," ujar Tanmin, GM Wilmar Group Dumai-Pelintung, usai mengikuti tes urine bersama BNK Dumai.
Dijelaskan Tanmin, tes urine dilakukan di dua tempat. Pertama tes urine dilakukan di Kantor Wilmar yang berada di Jalan Datuk Laksamana, Dumai Timur yang melibatkan lebih kurang 30 orang karyawan. Kemudian tes urine selanjutnya dilakukan di Kantor Wilmar yang berada di Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai dengan melibatkan 120 orang karyawan.
"Kita dari perusahaan juga menginginkan kepada seluruh karyawan benar-benar bebas narkoba. Oleh karena itu kita melaksanakan tes urine seperti ini. Kalau tidak dari sekarang kapan lagi kita ingin bersama memberantas peredaran narkoba yang saat ini posisinya saat mengancam masyarakat Indonesia terkusus di Kota Dumai," tegas Tanmin.
Sementara Kepala BNK Dumai, Afifuddin, mengatakan bahwa langkah tes urine yang dilakukan managemen perusahaan Wilmar sangat bagus dalam rangka mendukung program Dumai Bebas Narkoba. Selain itu, langkah ini juga merupakan upaya dalam rangka memerangi narkoba melalui sebuah perusahaan besar yang memiliki karyawan dengan jumlah banyak di Wilmar Group Dumai-Pelintung ini.
"Kami sangat mengapresiasi langkah kongkrit yang dilakukan perusahaan Wilmar dalam rangka memerangi peredaran narkoba dan mendukung program Dumai Bebas Narkoba. Upaya bagus ini diharapkan menjadi cambuk perusahaan untuk bersama-sama menciptakan pekerja yang bebas dari penyalahgunaan narkoba, baik itu obat-obatan, sabu dan lain sebagainya," pungkasnya.(via)