Kamis, 31 Desember 2015 19:21:00
Ketua DPRD Dumai Terlibat Perdagangan Miras
DUMAI- Oknum Pimpinan DPRD Dumai terlibat dalam perdagangan minuman beralkohol. Hal itu dibuktikan saat usaha salon dan karaoke milik Ketua DPRD Dumai dilakukan razia oleh petugas yang melakukan operasi Cipta Karya jelang Tahun baru 2016.
Tidak terima karena usaha Salon plus karaoke miliknya di razia oleh tim Cipta Kondisi (Cipkon) Polres Dumai. Pimpinan DPRD Dumai, Gusri effendi dan Istri meradang. Bahkan ironisnya mereka melakukan interpensi kepada salah seorang wartawan yang sedang melakukan peliputan kegiatan Razia Cipkon pada Senin (28/12) malam tersebut.
Kejadian berlangsung sekitar pukul 22.00 WIB, tepatnya pada Salon Ria milik ketua DPRD Dumai yang berada di Jalan Merdeka Lama Kelurahan Bintan Kecamatan Dumai Kota, pada saat operasi tersebut petugas melakukan penyitaan minuman beralkohol yang diduga tidak memiliki izin dari salon-karaoke tersebut.
"Ini kenapa dibawa minuman saya?” ucap Pimpinan DPRD kepada petugas.
Kasat Binmas AKP Agung Triady SIK yang bertindak memimpin operasi malam itu sontak menjawab bahwa kegiatan ini adalah razia Cipta Kondisi dalam rangka menjelang perayaan Tahun baru 2016.
kepolisian tetap berupaya berkomunikasi dengan baik. Namun oknum DPRD Dumai bersama sang istri tersulut emosi, bahkan sejumlah pekerja salon juga turut ikut meluapkan rasa emosi dengan memarahi wartawan yang mengabadikan foto saat razia cipkon tersebut berlangsung.
kesempatan yang sama, ditengah kondisi emosi istri ketua DPRD Dumai menginterpensi engan meminta pewarta untuk menghapuskan foto yang terekam saat dilakukannya razia ditempat usaha mereka.
Ironisnya, ucapan istri ketua wakil rakyat saat itu sangat tidak layak untuk diucapkan.
Kapolres Dumai AKBP Suwoyo SIK MSi melalui Waka Polres Kompol dr. Arif Fajar Satria SIK SH MSi kepada wartawan menjelaskan kegiatan ini merupakan Cipta Kondisi menjelang perayaan Tahun baru 2016.
"Sesuai intruksi Kapolri seluruh Indonesia untuk melakukan razia Cipta Kondisi menjelang perayaan tahun baru 2016, sasarannya minuman keras, minuman beralkohol, Narkoba, Curas, Curat Curanmor,” jelas Waka Polres.
Hasil dari kegiatan Razia Cipta Kondisi ini, lanjut Kompol Arief lagi, sebanyak lebih kurang 500 kaleng minuman beralkohol dari salon dan tempat hiburan malam, selanjutnya ada juga puluhan berkas tilang yang terjaring dalan razia lalu lintas.
"Dijalan Sukarno Hatta, kita juga melaksanakan razia Lalu Lintas, dan hasilnya ditemukan 10 Pelanggaran Lalu Lintas, dan Barang bukti yang kita amankan adalah Sim 4 berkas, STNK 3 berkas, Sepeda Motor 1 unit, dan roda 4 ada 2 unit,” tambah Waka Polres.(red)