• Home
  • Dumai
  • Kualitas Udara di Dumai Masuk Level Berbahaya
Selasa, 20 Oktober 2015 08:41:00

Kualitas Udara di Dumai Masuk Level Berbahaya

DUMAI- Akibat kondisi udara yang kembali diselimuti kabut asap tebal akibat Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Pemerintah Kota Dumai melalui Kepala Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kota Dumai Bambang Suriyanto menyatakan bahwa kualitas udara Kota Dumai saat ini kembali berada di level Berbahaya dengan 447 Polutan Standar Indeks (PSI).

Bambang Suriyanto mengatakan bahwa hasil pengukuran kualitas udara Kota Dumai tersebut berdasarkan alat Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) milik PT. Chevron Pacific Indonesia Kota Dumai yang dikeluarkan pada Senin (19/10) pagi, tepatnya pukul 06:44 WIB dengan status berada dilevel Berbahaya.

"Tampaknya, bencana kabut asap yang dialami oleh Kota Dumai dan beberapa daerah tetangga lainnya seperti Sumatera dan Kalimantan belum berakhir. Pasalnya, setelah sebelumnya masyarakat Kota Dumai sempat menghirup udara segar, kini (Senin, red) kondisi udara Kota Dumai kembali diselimuti kabut asap pekat yakni mencapai level 447 PSI. Sehingga dihimbau kepada seluruh masyarakat untuk dapat waspadai dan mengantisipasi kabut asap ini agar tidak terserang gangguan pernafasan dan berbagai penyakit lainnya," katanya, Senin (19/10).

Selain itu, himbau Bambang, bagi masyarakat Kota Dumai khususnya kelompok dengan resiko tinggi seperti Bayi, Balita, Ibu Hamil dan Menyusui serta Lansia agar dapat mengurangi kegiatan di luar rumah dan terus memakai masker untuk mengantisipasi berbagai penyakit yang timbul akibat kabut asap.

"Kepada seluruh masyarakat Kota Dumai agar dapat mengurangi kegiatan diluar rumah khususnya kelompok dengan resiko tinggi, senantiasa menggunakan masker, perbanyak konsumsi air putih, jangan membakar sampah dan kurangi konsumsi rokok bagi yang merokok," pungkasnya.

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Dumai Tengku Izmet, menyebutkan sesuai dengan pantauan Satelit NOAA dan pantuan petugas dilapangan Kota Dumai nihil atau tidak ada titik api (Hot Spot).

"Kemungkinan, penyebab utama kemunculan kabut asap pekat yang kini menyelimuti Kota Dumai ialah merupakan kejadian Karhutla yang terjadi disejumlah daerah tetangga seperti Sumatera dan Kalimantan, yang kemudian terbawa angin sampai ke Kota Dumai dan beberapa wilayah bahkan Negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Thailand," katanya.

Sementara, dilaporkan juga akibat kabut asap yang terjadi, membuat jadwal penerbangan pesawat di Bandara Pinang Kampai Kota Dumai menjadi terganggu dan batal terbang karena jarak pandang pilot yang sangat terbatas atau hanya mencapai 400 meter.

"Akibat kabut asap yang kembali menyelimuti kondisi udara Kota Dumai, jadwal penerbangan pesawat Trans Nusa rute Dumai-Jakarta terpaksa kembali dibatalkan karena jarak pandang pilot yang hanya mencapai 400 meter akibat asap," kata Kepala Bandara Kampai Kota Dumai Catur Hargowo.

Pembatalan penerbangan pesawat, lanjutnya, baru kembali terjadi pada hari ini (Senin, red). "Pasalnya, sejak beberapa waktu terakhir, penerbangan di Bandara Pinang Kampai Kota Dumai telah sempat kembali normal akibat kondisi udara yang telah membaik dan masyarakat Kota Dumai pun telah sempat menghirup udara segar. Namun, akibat berbagai faktor alam, maka hari ini (Senin, red) kondisi udara Kota Dumai kembali diselimuti kabut asap yang cukup pekat dan penerbangan pesawat kembali harus mengalami pembatalan," tutupnya. (via)

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Polres Dumai Jenguk Petugas KPPS yang Tersengat Listrik saat Pasang Tenda TPS

    Usai menyampaikan apresiasi dan dukungan tersebut, Ipda J. Munthe didampingi Ps. Kanit 4 Sat Intelkam Polres Dumai Aiptu Suardi Hasibuan, Ps. Kanit 1 Sat Intelkam Polres Dumai Brip
  • 4 bulan lalu

    Perayaan Natal, PT Pelita Agung Agrindustri Berikan Bantuan Sembako kepada Lansia dan Anak Yatim

    Salah satu penerima bantuan, Marlina mengatakan bantuan sembako yg diterima sangat membantu memenuhi kebutuhan.
  • 4 bulan lalu

    Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

    Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pe
  • 5 bulan lalu

    Serahkan Santunan 491 Anak Yatim dan Piatu, Walikota Minta Doa Agar Kota Dumai Mendapat Keberkahan

    Dalam sambutannya, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk dapat meringankan beban masyarakat kh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.