• Home
  • Dumai
  • Kurang Peralatan, MPA Keluhkan Sulit Memadamkan Karlahut di Dumai
Minggu, 03 Februari 2019 19:25:00

Kurang Peralatan, MPA Keluhkan Sulit Memadamkan Karlahut di Dumai

PEKANBARU, globalriau.com - Kebakaran hutan dan lahan di Kota Dumai, daerah pesisir Provinsi Riau, terus meluas selama tiga hari terakhir dan sulit untuk dipadamkan.

“Kebakaran sudah hampir tiga hari. Luasnya diperkirakan sudah sampai 10 hektare,” kata Anggota Masyarakat Perduli Api (MPA) dan juga Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK) Teluk Makmur, Budi, melansir dari antarariau.com, Minggu.



Ia menjelaskan, lokasi kebakaran di Kelurahan Teluk Makmur, Kecamatan Medang Kampai, Kota Dumai, sangat jauh dari akses jalan sehingga sulit untuk dipadamkan. Titik api di lahan gambut berjarak sekitar 10 kilomoter dari jalan aspal di rute Dumai-Pakning, yang hanya bisa dijangkau dengan berjalan kaki.

“Medan sangat sulit karena hutan yang terbakar jauh di dalam,” katanya.

Selain itu, angin juga bertiup kencang sehingga api cepat menyebar. Orang setempat menyebutnya kini sebagai musim angin “taru”, ketika angin sangat kencang.

Kebakaran sudah menghanguskan hutan, semak dan kebun kelapa sawit yang belum diketahui siapa pemiliknya.

“Sepertinya itu sawit yang gagal, kita tidak tahu siapa pemiliknya. Sepertinya itu orang luar yang punya lahan,” katanya.

Sebanyak 15 anggota MPA Teluk Makmur berjibaku mencoba memadamkan kebakaran dengan peralatan seadanya, bahkan tidak ada honor yang mereka terima sebagai pemadam kebakaran.

“Mau bagaimana lagi, karena ini adalah kampung kita, mau tidak mau ini harus dijaga dan dipadamkan. Banyak kesulitannya, seperti tidak ada kendaraan operasional sehingga kita pakai motor sendiri untuk survei lokasi kebakaran yang jauh, dan juga peralatan masih kurang,” katanya.

Ia mengatakakan pemadam kebakaran dari Manggala Agni dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dumai, TNI dan Polri juga ada membantu. Namun, api masih belum bisa dipadamkan.

MPA Teluk Makmur sudah berdiri selama enam tahun terakhir dan lebih banyak bekerja secara swadaya, atau tanpa honor. Ia berharap MPA Teluk Makmur bisa ada bantuan kendaraan operasional untuk mempermudah tugas patroli.

“Di kecamatan kita ada empat kelurahan, tiga sudah ada transportasi untuk operasional. Tapi kita belum ada, semoga bisa ada bantuan agar membantu kerja kita,” katanya.

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Polres Dumai Jenguk Petugas KPPS yang Tersengat Listrik saat Pasang Tenda TPS

    Usai menyampaikan apresiasi dan dukungan tersebut, Ipda J. Munthe didampingi Ps. Kanit 4 Sat Intelkam Polres Dumai Aiptu Suardi Hasibuan, Ps. Kanit 1 Sat Intelkam Polres Dumai Brip
  • 4 bulan lalu

    Perayaan Natal, PT Pelita Agung Agrindustri Berikan Bantuan Sembako kepada Lansia dan Anak Yatim

    Salah satu penerima bantuan, Marlina mengatakan bantuan sembako yg diterima sangat membantu memenuhi kebutuhan.
  • 4 bulan lalu

    Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

    Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pe
  • 5 bulan lalu

    Serahkan Santunan 491 Anak Yatim dan Piatu, Walikota Minta Doa Agar Kota Dumai Mendapat Keberkahan

    Dalam sambutannya, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk dapat meringankan beban masyarakat kh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.