Jumat, 24 November 2017 07:42:00
Lima Rumah di Dumai Terbakar
DUMAI, Globalriau.com - Musibah kebakaran rumah kembali terjadi di Kota Dumai, kali ini kebkaran menghanguskan menghanguskan sebanyak lima petak rumah, di Jalan Jawa II, Kelurahan Bumi Ayu, Kecamatan Dumai Selatan, Rabu (22/11) malam kemarin.
Kobakaran api dengan cepat membesar dan menjalar ke bangunan lainya sehingga sontak membuat penghuni rumah berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri, tidak ada satu barang berharga yang dapat diselamatkan, beruntung juga tidak ada korban jiwa pada insiden tersebut.
Sejumlah kendaraan pemadam kebakaran (Damkar) dikendalikan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terlihat melakukan pemadaman dilokasi kejadian hingga api berhasil dipadamkan.
Informasi yang dirangkum dilapangan menyebutkan, api diduga berasal dari rumah bagian ujung yang dihuni oleh Umi Kalsum, namun belum diketahui penyebab kebakaran. Pihak kepoli sian terlihat memasang garis polisi di TKP. Kelima rumah diketahui milik Said Samai (65) warga Bumi Ayu, dua unit rumah paling ujung ditempati keluarga korban bernama Umi Kalsum (85) dan Sugiman (45), sementara tiga rumah berikutnya disewa Sutik (35), Anggi (30) dan Eko (30).
Salah satu korban, Eko (30) dikonfirmasi mengatakan tidak ada satupun barang yang dapat diselamatkan, seperti Ijazah, Kartu Keluarga, dan Dokumen penting lainnya turut terbakar. "Saya pulang kerja, dan ditelpon bahwa rumah terbakar, saya tidak menyangka kejadian ini, saya bersyukur tidak ada korban jiwa, dan keluarga saya selamat," katanya.
Selain Dokumen yang terbakar, seperti peralatan elektronik lainnya pun hangus terbakar, dua unit sepeda motor juga terbakar di rumah nomor dua.
Kasat Reskrim Polres Dumai AKP Awaludin Syam dikonfirmasi mengatakan, saat kejadian pihaknya melakukan pengamanan di lokasi kejadian.
"Tidak ada korban jiwa, lima petak rumah dan dua unit sepeda motor yang terbakar, namun untuk kerugian belum bisa di tafsir karena pihak korban belum melaporkan, begitu juga penyebab kebakaran, kita tidak bisa memastikan kerugian jika tidak ada laporan," ujarnya. Kamis (23/11) siang.(rsc/red)