• Home
• Dumai
• MTQ Provinsi Riau, Pemko Dumai Kekurangan 7 Kafilah

Senin, 05 September 2016 19:43:00

MTQ Provinsi Riau, Pemko Dumai Kekurangan 7 Kafilah

DUMAI- Pemerintah Kota Dumai bakal datangkan Kafilah dari Luar Kota Dumai guna mengisi kekurangan 7 orang untuk berlomba di MTQ tingkat Provinsi Riau pada 8 Oktober 2016 mendatang.

Hal ini dibenarkan oleh Wali Kota Dumai, H. Zulkifli As bahwasannya dari 44 Cabang yang diperlombakan, "Kita kekurangan sekitar tujuh orang kafilah lagi, insya'allah jika memang ada bibit unggul dari luar daerah maka akan kita datangkan dati luar Kota Dumai namun masih dalam Provinsi Riau," Jelasnya pada Senin (5/9) di Gedung Media Center usai membuka rapat Penanggulangan Banjir.

Saat ini pemerintah tengah mengevaluasi hasil seleksi tingkat Kota, untuk mempersiapkan tempat maupun pelatih.

Sebab dalam pelaksanaan nya, juri MTQ tingkat Provinsi tidak lagi mendatangkan juri dari tingkat nasional melainkan dari daerah masing masing, "Tentunya akan ada beberapa perubahan secara teknis maupun penjurian, maka dari itu kita benar benar mempersiapkan para Qori kita agar kebih matang, " tutupnya.(vie)
 

6 tahun lalu

Riski: H Gedang Berkali-kali Minta Duit Walikota Dumai

Pasalnya, Awaluddin atau lebih akrab disapa H Gedang sempat berorasi saat menghadang petugas dari pemerintah, kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan penertiban

6 tahun lalu

Terkait Orasi Awaluddin, Walikota Dumai Tempuh Proses Hukum

Pasalnya, Awaluddin atau lebih akrab disapa H Gedang sempat berorasi saat menghadang petugas dari pemerintah, kepolisian dan Satpol PP untuk melakukan penertiban diatas tanah yang

6 tahun lalu

Satpol PP Dumai Warning Hiburan Malam

Bambang mengeluhkan adanya pemberitaan yang menuding Satpol PP membiarkan hiburan malam tetap buka, meski kegiatan MTQ masih berlangsung.

6 tahun lalu

Gubri Resmi Membuka MTQ ke-36 Riau di Dumai

Kedua putra Riau yang berhasil mengharumkan nama Riau dan negara tersebut, yakni Faisal Ilahi Terbaik 2 pada MTQ Internasional di Bahrain, juara 2, berhasil menuarai sebagai tahfis