• Home
  • Dumai
  • MUI Kota Dumai Tidak Permasalahkan Vaksin MR
Rabu, 01 Agustus 2018 16:34:00

MUI Kota Dumai Tidak Permasalahkan Vaksin MR

Internet
Ilustrasi.

DUMAI, Globalriau.com - Majelis Ulama Indonesia Kota Dumai, Riau, tidak mempersoalkan program vaksin campak measles dan rubella (MR) yang mulai diluncurkan pada Agustus hingga September, meski belum ada fatwa halal dari MUI Pusat.

Ketua MUI Dumai Zakaria di Dumai, Rabu, menyebutkan, fatwa halal biasanya diterbitkan sebelum pemerintah menggelar program vaksin, seperti vaksin haji dan lainnya, namun untuk program rubella belum ada menerima petunjuk.



"Silahkan saja laksanakan program vaksin ini, dan setelah keluar petunjuk mui pusat segera akan kita sampaikan hasilnya," kata Zakaria.

Terkait vaksin MR belum ada fatwa halal MUI ini, Zakaria menilai mungkin bisa diterapkan juga sistem keringanan untuk kasus tertentu, apalagi program dilancarkan oleh pemerintah, tentunya sudah melalui berbagai persiapan dan beberapa pertimbangan.

MUI Dumai, lanjutnya, tidak diajak berkoordinasi oleh dinas kesehatan setempat dalam pelaksanaan program vaksin MR, dan mempersilahkan apabila ada pihak atau orangtua ragu agar anaknya tidak disuntik.

"Ada hukum rusqoh atau keringanan untuk kasus tertentu dalam ilmu fiqih, dan kecemasan orangtua wajar dan silahkan saja kalau memang ragu," sebutnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Dumai Faisal mengatakan, pencapaian pogram vaksin campak dan rubella (MR) ini ditargetkan 95 persen dari jumlah sasaran sebamyak 86.555 anak dan pelajar mulai usia 9 bulan hingga 15 tahun.

Pemerintah Dumai memulai program imunisasi tambahan MR ini per 1 Agustus hingga September dengan menurunkan semua petugas medis di puskesmas dan posyandu menyasar ke semua sekolah untuk menjangkau anak, dan juga mendatangi ke rumah.

"Pemberian vaksin ini wajib dan kita sudah sosialisasi ke sekolah agar menyampaikan ke orangtua, dan petugas kesehatan akan persuasif jika ada orangtua enggan anaknya disuntik," kata Faisal.

Dinkes Dumai berharap pelaksanaan program ini mendapat dukungan semua pihak dalam rangka penyehatan generasi muda, dan antisipasi berbagai virus penyakit menyerang anak apabila tidak diberi imunisasi MR tersebut.

Menurutnya, dengan mendapatkan imunisasi MR di sekolah, puskesmas atau posyandu anak yang rentan tertular campak rubella bisa terhindar dari TBC, batuk rejan, polio, meningitis dan sejumlah penyakit lainnya.

Sumber: Antara

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Polres Dumai Jenguk Petugas KPPS yang Tersengat Listrik saat Pasang Tenda TPS

    Usai menyampaikan apresiasi dan dukungan tersebut, Ipda J. Munthe didampingi Ps. Kanit 4 Sat Intelkam Polres Dumai Aiptu Suardi Hasibuan, Ps. Kanit 1 Sat Intelkam Polres Dumai Brip
  • 4 bulan lalu

    Perayaan Natal, PT Pelita Agung Agrindustri Berikan Bantuan Sembako kepada Lansia dan Anak Yatim

    Salah satu penerima bantuan, Marlina mengatakan bantuan sembako yg diterima sangat membantu memenuhi kebutuhan.
  • 4 bulan lalu

    Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

    Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pe
  • 5 bulan lalu

    Serahkan Santunan 491 Anak Yatim dan Piatu, Walikota Minta Doa Agar Kota Dumai Mendapat Keberkahan

    Dalam sambutannya, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk dapat meringankan beban masyarakat kh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.