• Home
  • Dumai
  • Medis COVID-19 di Dumai Belum Terima Insentif Apapun, Bahkan Tunjangan Dipangkas
Kamis, 14 Mei 2020 23:31:00

Medis COVID-19 di Dumai Belum Terima Insentif Apapun, Bahkan Tunjangan Dipangkas

NET.
Tim Medis COVID019, tampak kelelahan.

DUMAI, globalriau.com - Sebagai garda terdepan dalam menangani pasien COVID-19, para tenaga kesehatan dan tenaga medis di RSUD Dumai belum mendapat insentif apapun sebagaimana yang telah dijanjikan.



Bahkan kenyataannya, hak yang biasa mereka terima dari honor dan tunjangan resiko kerja justru dipotong atau tidak full seperti yang sebelumnya.

Kondisi tersebut terungkap setelah reporter globalriau.com melakukan wawancara dengan salah seorang tenaga medis di Dumai. Dalam obrolan singkat tersebut dia mengakui bahwa sampai hari ini yang dijanjikan pemerintah belum mereka dapatkan satu rupiah pun.

"Saya dengar ada insentif, tapi katanya ada dari pemerintah pusat melalui APBN, namun sampai hari ini belum ada penambahan yang kami terima. Justru, dari yang biasa hak kami dipotong," jawabnya ketika disoal mengenai berapa insentif yang mereka terima sebagai medis khusus penanganan COVID-19 melalui sambungan seluler.

Menanggapi hal itu, juru bicara gugus tugas penanganan COVID-19, dr Syaiful mengaku belum mengetahui adanya pemotongan dari hak yang harusnya diterima oleh medis khusus COVID-19 di RSUD Dumai.

"Soal pemotongan saya belum dapat informasi, tetapi terkait insentif yang dari APBN sudah kita usulkan hari ini ke pemerintah pusat." jawabnya, Kamis (14/05/2020).

Dijelaskan Syaiful, bahwa tidak hanya tim medis di Dumai yang belum mendapatkan insentif, hal ini terjadi kepada seluruh medis COVID-19 di Indonesia.

"Tidak hanya di Dumai tapi se Indonesia memang belum dapat, karena memang belum disalurkan." jelasnya.

Terkait waktu kapan akan disalurkan, dia menjawab bahwa dari hasil video conference dengan pemerintah pusat, insentif tersebut akan diselesaikan sebelum Idul Fitri.

"Sesuai hasil video conference kita dengan pemerintah pusat beberapa waktu lalu, diusahakan sebelum hari raya Idul Fitri. Namun yang pasti usulan sudah kita ajukan." terangnya.

Dilanjutkannya, pengajuan yang dilakukan berupa insentif hitungan per-bulan yang akan diterima oleh tim medis secara akumulasi.(egi)

Share
Berita Terkait
  • 3 jam lalu

    Apical Dumai Serahkan Ribuan Paket Sembako ke Masyarakat Sekitar Perusahaan

    Melalui usaha patungan, Apical juga memiliki operasi pemrosesan dan distribusi di Brasil, India, Pakistan, Filipina, Uni Emirat Arab, Amerika Serikat dan Vietnam.
  • 3 jam lalu

    Pj Gubri Diminta Copot Kadisdik Riau, Buntut Bnyak Sekolah Pungut Duit Siswa

    Hal semacam ini kata Erwin tidak saja bisa dicegah dengan sebatas himbauan saja. Harus ada tindakan tegas dan terukur terhadap oknum sekolah yang nakal.
  • 21 jam lalu

    Jaksa Agung Hadiri Pertemuan Konsultasi ke-2 Membentuk Badan atau Entitas Para Jaksa ASEAN

    Jaksa Agung mengajak para Jaksa ASEAN/peserta forum untuk berkomitmen bersama menjadikan forum Pertemuan Konsultasi ke-2 Jaksa se-ASEAN di Bali sebagai langkah penguatan sinergi da
  • kemarin

    Menjelajah Dunia Migas di Dumai Expo 2024: Edukasi dan Kontribusi untuk Masa Depan

    Batik Dayun binaan BSP dan Batik Srikandi binaan SPR Langgak. Kemudian juga produk UMKM dari Umah Oleh-oleh Bagansiapiapi dan produk cemilan buatan PKK Mandau binaan PHR
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.