• Home
  • Dumai
  • Progres SPAM Durolis Sudah 77 Persen, Walikota Dumai Ingin Warganya Segera Nikmati Air Bersih
Kamis, 08 November 2018 14:14:00

Progres SPAM Durolis Sudah 77 Persen, Walikota Dumai Ingin Warganya Segera Nikmati Air Bersih

Walikota Dumai, Zulkifli As, beserta jajaran melakukan peninjauan di kawasan pesisir laut Dumai.

DUMAI, Globalriau.com - Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau memastikan persiapan program sistem penyediaan air minum regional di Kota Dumai sudah berjalan 77 persen, dan segera dibangun bak penampungan air dan sisa 9 kilometer jaringan pipa penyalur.
    
Kepala Bidang Air Minum dan Penyehatan Lingkungan Dinas PU Riau Arif Setiawan di Dumai, Rabu, mengatakan, persiapan SPAM Regional tiga daerah, yaitu Dumai Rohil Bengkalis (Durolis) sudah berjalan baik, dimulai sejak 2016 dan sejauh ini tidak ada kendala.


    
"Progres persiapan spam regional di dumai sudah berjalan bagus dengan realisasi 77 persen, dalam waktu dekat akan dimulai pembangunan bak penampung air, disusul sisa jaringan pipa penyalur," kata Arif usai peninjauan lahan dan pekerjaan pemasangan jaringan distribusi utama di Dumai, Rabu.
    
Dijelaskan, PU Riau sudah membangun rumah pompa pada 2016 senilai Rp1,5 miliar diatas lahan disiapkan Pemerintah Kota Dumai seluas 4 hektar di KM 9 Kelurahan Bukit Timah, disusul pengadaan dua unit pompa dan genset untuk mendukung SPAM Durolis.

Atas pencapaian tersebut Walikota Dumai, Zulkifli As menginginkan warga Dumai segera bisa merasakan dan menikmati ketersediaan air bersih dari SPAM Durolis tersebut.

"Kita minta segalanya dipercepat, hal ini sangat dibutuhkan dan ditunggu-tunggu masyarakat. Untuk itu saya berharap dukungan semua pihak agar realisasi Durolis berjalan lancar tanpa ada hambatan." ucapnya.
    
Dukungan anggaran Pemprov Riau untuk percepatan SPAM Durolis di Kota Dumai ini berkisar Rp140 miliar pada tahap pertama, dan bakal ditambah jika Pemkot setempat mampu menyerap 80 persen dari target 12 ribu sambungan rumah di tahap kedua.
    
Ditambahkan Arif, pembangunan jaringan sekunder utama, bak penampungan air dan infrastruktur penyalur SPAM Durolis ini akan tersambung ke program air minum skema kerjasama pemerintah badan usaha, peningkatan jaringan pipa penyalur PDAM dikelola Pemkot Dumai dan sambungan rumah tiap kecamatan dibantu anggaran dana alokasi khusus (DAK).
    
"Pelaksanaan durolis kewajiban propinsi, dan pemerintah dumai juga upayakan air minum dengan skema kpbu dan pembuatan sumur dalam di beberapa kelurahan sulit air, nanti juga akan terintegrasi ke semua program ini," sebut Arif.
    
Dia berharap progres pekerjaan SPAM Durolis ini tidak ada kendala dan Pemerintah Dumai menjaga komitmen penyambungan rumah dan terus melobi anggaran ada di pusat.
    
Ditambahkan, realisasi pekerjaan SPAM dibawah koordinasi Pemprov Riau ini di Kabupaten Rokan Hilir sudah mencapai seratus persen, dan di Bengkalis 80 persen.
    
Sementara, Kabid Cipta Karya Dinas PUPR Dumai Riau Satria menyebutkan, pemerintah sudah membebaskan lahan di Kelurahan Bukit Timah untuk pembangunan infrastruktur bak penampungan air, saat ini proses pembersihan dan penimbunan dengan target kerja sebulan.
    
Progres SPAM Durolis sudah berjalan pesat ini, dia optimis bisa memulai pembangunan fisik bak penampungan air dan penataan pipa penyalur pada 2019 nanti, dengan target air sudah mengalir ke rumah warga di sejumlah kecamatan perkotaan pada akhir 2019 atau awal 2020.
    
"Kemajuan dari persiapan penyediaan air minum ini akan terus digesa, dan pemerintah dumai optimis air bisa segera mengalir, diharap warga bersabar karena proses tidak singkat dan butuh perencanaan baik dan matang," sebut Riau.
    
Dinas PUPR Dumai, saat ini mengerjakan sekaligus empat program sistem penyediaan air minum untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di wilayah perkotaan dan pinggiran, di antaranya, KPBU, SPAM Durolis, pembuatan sumur bor di kelurahan sulit air dan peningkatan instalasi air bersih didukung dana Bank Dunia sebesar Rp28 miliar.
    
Salah satu program SPAM mengalami banyak kemajuan dan sudah mengaliri rumah warga ialah pengadaan sumur bor dengan 772 sambungan rumah pada 2017 dan 2018, bersumber DAK 2017 dan 2018 senilai total Rp9 miliar.
    
Kemudian, program pengembangan SPAM skema KPBU sudah pada tahap memasukkan penawaran pelelangan, dan kebutuhan anggaran diperkirakan sekitar Rp400 miliar.

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Polres Dumai Jenguk Petugas KPPS yang Tersengat Listrik saat Pasang Tenda TPS

    Usai menyampaikan apresiasi dan dukungan tersebut, Ipda J. Munthe didampingi Ps. Kanit 4 Sat Intelkam Polres Dumai Aiptu Suardi Hasibuan, Ps. Kanit 1 Sat Intelkam Polres Dumai Brip
  • 4 bulan lalu

    Perayaan Natal, PT Pelita Agung Agrindustri Berikan Bantuan Sembako kepada Lansia dan Anak Yatim

    Salah satu penerima bantuan, Marlina mengatakan bantuan sembako yg diterima sangat membantu memenuhi kebutuhan.
  • 4 bulan lalu

    Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

    Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pe
  • 5 bulan lalu

    Serahkan Santunan 491 Anak Yatim dan Piatu, Walikota Minta Doa Agar Kota Dumai Mendapat Keberkahan

    Dalam sambutannya, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk dapat meringankan beban masyarakat kh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.