• Home
  • Dumai
  • Soal iGMT, DPC INSA Dumai Desak Pelindo Benahi Pelayanan
Selasa, 12 Februari 2019 21:42:00

Soal iGMT, DPC INSA Dumai Desak Pelindo Benahi Pelayanan

Kapan pengangkut kontainer di pelabuhan.

DUMAI, globalriau.com - Program iGateway Master Terminal (iGMT) yang terintegrasi dengan Inaportnet PT Pelindo Cabang Dumai masih menjadi keluhan. Pasalnya sistem yang diluncurkan kepada pengguna jasa belum singkron dengan pelayanan yang disediakan hingga Pelindo dinilai hanya mengejar target dan pendapatan.



Sebelumnya Manager Umum PT Pelindo Dumai, Agus Lianto kepada globalriau.com menjelaskan bahwa iGMT program untuk menuju Smart Port. Sistem iGMT dirancang dengan tujuan agar pelayanan kapal dan barang di pelabuhan dapat berjalan cepat, valid, transparan, dan terstandar serta dengan biaya yang minimal, sehingga dapat meningkatkan daya saing pelabuhan di Indonesia dengan negara lain.

Terkait pelayanan Pelindo mengklaim bahwa pihaknya terus berbenah dan melakukan investasi untuk perbaikan infrastruktur.

"Setiap tahun kita investasi untuk infrastruktur, seperti tahun lalu dermaga kita tambah, perbaikan jalan, alat dan sebagainya. Kalau pelayanan boleh tanya Pertamina mereka mengatakan kita terbaik se Indonesia jadi tergantung cara pandang saja bagaimana dan dari sisi yang mana," sebut Agus.

terpisah, ketua DPC Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Kota Dumai, Herman Buchari kepada media menjawab bahwa PT Pelindo tidak fair jika membandingkan dengan hanya satu perusahaan yakni Pertamina.

"Ngga fair kalau tingkat pelayanan ditanyakan ke pertamina. Pertamina hanya satu dari lebih kurang 40 perusahaan pelayaran atau keagenan selaku pengguna jasa kapal." ujarnya.

Menurut Herman, Pertamina adalah perusahaan pelayaran khusus, kapal-kapal Pertamina melayani angkutan BBM yang mutlak harus dilayani khusus oleh Pelindo dan memiliki SOP yang ketat sehingga Pelindo mau atau tidak harus melayani secara maksimal.

"Kalau mau fair mari survey 39 perusahaan lainnya pengguna jasa kapal Pelindo. Dermaga dangkal semua, waktu tunggu sandar rata-rata 10 hari, alat-alat mekanik rusak, dermaga kapal kontainer tidak ada. Selama ini pelayanan Pelindo ke Pertamina jauh berbeda dengan pelayanan untuk kapal selain Pertamina." jelasnya.

Lanjut Herman, Pelindo harus layani Pertamina karen diberi SOP tersendiri dan diaudit waktu pelayanannya."Pertamina itu BUMN. Jika pelayanan terhadsp pertamina tidak memenuhi syarat maka siap-siap Pelindo ditegur oleh kementrian BUMN." sebutnya.

Biasanya, kata Herman, Pertamina juga sering dibebaskan dari biaya pemanduan dan penundaan pada akhir tahun (Pemutihan).

Pada kesempatan yang sama sekretaris DPC INSA Dumai, Idam Khalid mengatakan ada dua hal yang perlu Pelindo pastikan yakni kepastian pelayanan  benar-benar sesuai dengan harapan penguna jasa.

"Seiring dengan penerapan iGMT yang terintegerasi dengan inaportnet dan dengan sistem pembayaran Auto colection yang mana dana penguna jasa harus tersedia sebesar 115 persen dengan arti kata pelayanan dipastikan harus tepat, cepat dan tidak ada delay." ujarnya.

Ke dua, lanjut Idam, Pelindo harus benar-benar memperhatiakan kesiapan infrastruktur dan fasilitas yang mereka milik.

"Kepastian pelayanan baik itu dermaga, tunda pandu bandar maupun.pandu laut  juga kesiapan alat-alat berat untuk pelayanan barang sehingga pihak pengguna jasa  memabayar sesuai dengan pelanyanan yang ia dapat." tandasnya.

Sebagai informasi, program iGMT resmi diluncurkan PT Pelindo Dumai sejak Januari 2019 lalu, dan mulai berlaku pada Februari 2019. Namun hingga kini masih terdapat keterlambatan dalam pelayanan dan keluhan terkait pembiayaan yang dinilai memberatkan.(egy)

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Polres Dumai Jenguk Petugas KPPS yang Tersengat Listrik saat Pasang Tenda TPS

    Usai menyampaikan apresiasi dan dukungan tersebut, Ipda J. Munthe didampingi Ps. Kanit 4 Sat Intelkam Polres Dumai Aiptu Suardi Hasibuan, Ps. Kanit 1 Sat Intelkam Polres Dumai Brip
  • 4 bulan lalu

    Perayaan Natal, PT Pelita Agung Agrindustri Berikan Bantuan Sembako kepada Lansia dan Anak Yatim

    Salah satu penerima bantuan, Marlina mengatakan bantuan sembako yg diterima sangat membantu memenuhi kebutuhan.
  • 4 bulan lalu

    Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

    Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pe
  • 5 bulan lalu

    Serahkan Santunan 491 Anak Yatim dan Piatu, Walikota Minta Doa Agar Kota Dumai Mendapat Keberkahan

    Dalam sambutannya, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk dapat meringankan beban masyarakat kh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.