• Home
  • Dumai
  • Sudah 140 Hektare Lahan di Dumai Terbakar
Kamis, 19 Juli 2018 20:17:00

Sudah 140 Hektare Lahan di Dumai Terbakar

PEKANBARU, Globalriau.com - Satuan tugas udara penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Satgas Udara Karhutla) Provinsi Riau menerbangkan lima unit helikopter pengebom air guna mengatasi kebakaran yang terjadi di sejumlah titik di Kota Dumai.

"Lima helikopter kita kerahkan ke Dumai hari ini," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.



Ia menjelaskan lima helikopter tersebut masing-masing terdiri dari empat helikopter pengebom air jenis Sikorsky dan Kamov bantuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan unit Super Puma bantuan Sinarmas Group.

Seluruh helikopter tersebut melakukan operasi pengeboman air di wilayah Lubuk Gaung, Kota Dumai. Karhutla di Lubuk Gaung telah terjadi dalam sepekan terakhir dengan luas lahan terbakar mencapai lebih dari 140 hektare.

Ia menuturkan lokasi kebakaran yang merupakan lahan gambut membuat operasi pemadaman harus ekstra keras. Hingga hari ini, tim Satgas Karhutla baik darat maupun udara masih terus berjibaku memadamkan api.

Lebih jauh, Edwar menyindir Pemerintah Kota Dumai yang hingga kini tak kunjung memperpanjang status siaga Karhutla. Sementara Pemerintah Provinsi Riau terlebih dahulu melakukan langkah cepat dengan perpanjangan status, namun langkah itu ternyata tidak diikuti oleh Pemkot Dumai.

"Makanya kita imbau lebih kooperatiflah (Pemerintah) Kota Dumai. Kerja kita bersama, status siaga perpanjang lagi," ujarnya.

Menurut dia, dengan tanpa status siaga Karhutla, Kota Dumai akan terus kesulitan mencegah dan menanggulangi bencana kebakaran yang terjadi tiap tahun tersebut.

 "Kita kesulitan untuk mendampingi mereka. Kita sarankan tolong perpanjang status siaga Karhutla sehingga enak kita untuk melakukan pendampingan," jelasnya.

Edwar mengatakan bahwa status siaga Karhutla Kota Dumai berakhir pada Mei 2018 lalu. Sementara status siaga Provinsi Riau juga berakhir pada waktu bersamaan, namun Pemprov Riau terlebih dahulu memperpanjang status tersebut hingga November 2018 mendatang.

Perpanjangan status tersebut selain mengantisipasi Karhutla, juga sebagai bagian dari upaya untuk mensukseskan pagelaran olahraga akbar se Asia, Asian Games 2018.

"Mari kita bekerjasama seluruh pihak. Tujuan utama kita jelas, sukseskan Asian Games," tutup Edwar yang juga menjabat sebagai wakil komandan Satgas Karhutla Riau tersebut.

Sumber: Antara

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Polres Dumai Jenguk Petugas KPPS yang Tersengat Listrik saat Pasang Tenda TPS

    Usai menyampaikan apresiasi dan dukungan tersebut, Ipda J. Munthe didampingi Ps. Kanit 4 Sat Intelkam Polres Dumai Aiptu Suardi Hasibuan, Ps. Kanit 1 Sat Intelkam Polres Dumai Brip
  • 4 bulan lalu

    Perayaan Natal, PT Pelita Agung Agrindustri Berikan Bantuan Sembako kepada Lansia dan Anak Yatim

    Salah satu penerima bantuan, Marlina mengatakan bantuan sembako yg diterima sangat membantu memenuhi kebutuhan.
  • 4 bulan lalu

    Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

    Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pe
  • 5 bulan lalu

    Serahkan Santunan 491 Anak Yatim dan Piatu, Walikota Minta Doa Agar Kota Dumai Mendapat Keberkahan

    Dalam sambutannya, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk dapat meringankan beban masyarakat kh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.