Rabu, 11 Desember 2019 16:04:00
Syahbandar Ingatkan Pelayaran Dumai untuk Waspada
DUMAI, globalriau.com - Buntut dari peristiwa tenggelamnya KM Bahari Indah 5 disekitar perairan Selat Morong, Kabupaten Bengkalis, Senin (09/12/2019) kemarin menuai tanggapan serius dari Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Dumai.
Atas peristiwa tersebut KSOP kembali menegaskan dan mengingatkan pelayaran di Dumai untuk ekstra waspada terhadap cuaca yang buruk.
"Kita sudah mengeluarkan edaran terkait cuaca pada 05 Desember 2019 kemarin. Kini kita tegaskan kembali agar himbauan tersebut direspon serius oleh pelaku pelayaran." ujar Kepala KSOP Dumai, Rusdi Effendi, melalui Kasi Keselamatan Berlayar, Yuzirwan kepada awak media.
Mengantisipasi terjadinya kecelakaan pelayaan, KSOP mengingatkan agar pelayar tidak memaksakan jika mencapati cuaca buruk.
"Selain itu kita minta pelayaran memperhatikan juga kecepatan dan kondisi gelombang laut saat berlayar." ajaknya.
Dikabarkan sebelumnya, Kapal Motor (KM) Bahari Indah 5 yang dipastikan tenggelam di perairan Bengkalis, pada Senin (9/12/2019), ternyata membawa ikan seberat 11 ton dengan nilai berkisar Rp1,5 Milyar.
Kepala Koperasi Kerapu Dinas Perikanan Kota Dumai, M Nasir, mengungkapkan, KM Bahari Indah 5 yang tenggelam tersebut merupakan kapal pihaknya sekaligus ABK nya.
Ia menambahakan, kapal tersebut membawa bermacam-macam jenis ikan kualitas ekspor yang berasal dari nelayan yang ada di Riau, untuk dipasarkan di Malaysia
"Sudah rutin Ikan yang dibawa ini untuk di pasaran ke Malaysia," katanya, Rabu (11/12/2019).
Lebih lanjut diterangkanya, KM Bahari Indah 5 ini berangkat dari pelabuhan TPI Dumai bersama dengan KM Suria Kencana dengan membawa muatan yang sama.
Dirinya menegaskan, KM Bahari Indah 5 GT 24 tersebut dinyatakan sudah layak jalan, sehingga melakukan pelayaran untuk mengekspor ikan ke Malaysia.(red/egi)