Senin, 14 Mei 2018 18:59:00
Tablig Akbar di Dumai, UAS Doakan Korban Peristiwa di Mako Brimob
DUMAI, Globalriau.com - Ustadz Abdul Somad, Lc, MA yang kini dikenal diseluruh penjuru tanah air menyampaikan pesan kedamaian dan kerukunan hidup sesama manusia saat mengisi tabligh akbar di Kota Dumai, Riau Minggu (13/05/2018) kemarin.
Pengajian yang digelar di lapangan Bukit Gelanggang tersebut dihadiri puluhan ribu warga. Ustadz asal kota Pekanbaru, Riau itu menyampaikan bagaimana amalan menyambut ramadhan dan pentingnya menjaga hubungan kepada sang pencipta dan sesama manusia.
"Habluminallah dan Habluminannas itu penting, oleh karena itu sisa beberapa hari ini lagi puasa ramadhan maka perbanyaklah silaturahmi dan meminta ampun kepada Allah serta minta maaf kepada sesama manusia." ajaknya.
Menyampaikan ceramah selama 60 menit penceramah yang dikenal dengan penyampaian yang mudah dicerna logika serta memuat sedikit lawakan tersebut tampak berkali-kali mengajak umat menjaga tali silaturahmi antar sesama.
Disamping itu UAS juga menekankan pentingnya bersedekah, serta memperbanyak amalan selama bulan ramadhan.
Diakhir majlis UAS yang juga langsung memimpin doa tidak lupa menyisipkan ampunan untuk korban peristiwa di Mako Brimob yang terjadi beberapa hari lalu.
Dalam peristiwa tersebut sedikitnya menewaskan beberapa orang personil polisi dan terduga pelaku yang menyerang penegak hukum.
"Ya Allah ampunkan mereka di Mako Brimob, berikan mereka syurga Firdaus ya Allah, yang terbunuh anak-anaknya dalam kesedihan maka maafkan salah mereka ya Allah." demikian kutipan doa yang disisipkan UAs diakhir pengajian.
Dalam kegiatan tersebut juga digelar donasi untuk pembangunan rumah tahfidz. Diakhir acara diumumkan donasi terkumpul hingga Rp80 juta rupiah serta diserahkan langsung kepada yayasan.
Tablig akbar digelar oleh berbagai ormas Islam yang bekerjasmaa dengan Pemko Dumai.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Walikota Dumai, Zulkifli As, Wakil Walikota Dumai, Eko Suharjo, Sekretaris Daerah, HM Nasir dan seluruh Forkopimda Ormas Islam, serta OKP. Tidak luput juga pengawalan ketat dari aparat Kepolisian dan TNI.(egy)