• Home
  • Dumai
  • Terkait Kasus Pemukulan, Puluhan Wartawan Gelar Aksi Depan Mapolresta Dumai
Senin, 27 September 2021 17:22:00

Terkait Kasus Pemukulan, Puluhan Wartawan Gelar Aksi Depan Mapolresta Dumai

Puluhan wartawan menggelar aksi di depan mapolres Dumai.

DUMAI, globalriau.com - Puluhan jurnalis di Kota Dumai menggelar aksi damai di depan mapolresta Senin (27/09/2021) siang. lebih dari 10 oraganisasi pers yang ada di Dumai turut serta dalam aksi menolak kekerasan terhadap jurnalis ini.



Adapun sejumlah organisasi pers yang hadir diantaranya Perwakilan PWI, DPD IMO Indonesia Kota Dumai, Forum Gabungan Wartawan (FORGAN), Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Riau, PPWI, JMSI, Forum Pemred, serta sejumlah pentolan wartawan lainnya di Kota Dumai.

Aksi ini didorong atas keprihatinan dan bentuk perlawanan terhadap tindak kekerasan yang menimpa sejumlah wartawan dalam melakukan tugas-tugas jurnalistik dalam kurun waktu tiga bulan belakangan di Kota Dumai.

Tidak lama menggelar aksi di depan mapolres, para wartawan disambut hangat oleh kapolres Dumai, AKBP Mohammad Kholid, S.I.K beserta jajaran.

Dihadapan Kapolres para wartawan menyampaikan sedikitnya tiga tuntutan agar adanya jaminan kedepan tindak terjadi kembali peristiwa yang sama. Serta menindak tegas pelaku jika kedepan kembali terjadi.

Dalam kurun waktu tiga bulan belakangan, sedikitnya ada tiga wartawan yang mendapat perlakuan yang bertentangan dengan UUD kebebasan Pers. Dimana ketiganya mendapat intimidasi hingga pemukulan dalam melakukan tugas jurnalistik di lapangan.

Koordinator aksi, M Syahrul Aidi menjelaskan aksi ini tidak ada paksaan, adapun puluhan jurnalis yang berpartisipasi hari ini merupakan orang-orang yang prihatin terhadap nasib jurnalis kedepannya. Agar tidak lagi mendapat intimidasi apalagi tindak kekerasan saat menjalankan tugas-tugas jurnalis baik peliputan maupun investigasi di lapangan.

"Kita apresiasi seluruh teman-teman yang merasa terpanggil untuk aksi hari ini, yang peduli terhadap nasib jurnalistik dimana saat ini kita merasa ternodai oleh prilaku oknum yang tidak bertanggung jawab. Bentuk intimidasi maupun kekerasan terhadap jurnalis adalah suatu tindakan yang melanggar hukum, hal ini harus ditegakkan," ungkapnya disela aksi damai.

Ditambahkan Syahrul Aidi, segala tuntutan sudah disampaikan langsung kepada Kapolres, kedepan kita harap komitmen bersama ini menjadi sebuah sejarah agar kedepan peristiwa yang menimpa tiga rekan wartawan sebelumnya tidak terjadi kembali.

Usai pertemuan dengan Kapolres para wartawan berpamitan secara teratur dengan protokol kesehatan yang diterapkan di mapolres Dumai.***

Share
Berita Terkait
  • 13 jam lalu

    Walikota Dumai Himbau Masyarakat Ikut Sukseskan MTQ ke XLII

    Selain itu, selama pagelaran MTQ ini pemerintah Dumai telah memberikan surat edaran terkait penutupan tempat hiburan sementara waktu.
  • 20 jam lalu

    Kolaborasi ELNUSA dan PHR Sukses Rampungkan Proyek Survei Seismik 3D Balam South East

    Melalui Proyek ini, PHR dan Elnusa berharap dapat memberikan kontribusi yang berarti pada upaya pengembangan sumber daya alam Indonesia,
  • 21 jam lalu

    Kadishub Pimpin Rakor Persiapan MTQ XLII Tingkat Provinsi Riau di Kota Dumai

    Selain itu, ada 166 orang personil yang akan bertugas dalam melakukan pengaturan lalu lintas selama acara berlangsung dan mengawasi pengelolaan parkir.
  • 2 hari lalu

    Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja

    Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selam
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.