• Home
  • Dumai
  • Terkait Penggusuran PKL, DPD PPR Dumai Minta PT Pertamina Berikan Solusi
Jumat, 15 Januari 2016 13:56:00

Terkait Penggusuran PKL, DPD PPR Dumai Minta PT Pertamina Berikan Solusi

Net
Pedagang dikawasan Pipa Pertamina RU II Dumai.

DUMAI- Dalam waktu dekat ini perusahan minyak terbesar di Indonesia PT. Pertamina RU II Dumai akan segera melakukan penggusuran terhadap pedagang yang berjualan disepanjang jalur pipa yang berada dikecamatan Dumai selatan.

Hal ini cukup memicu simpati dari berbagai khalangan akan kehidupan para pedagang kaki lima disepanjang jalur pipa perusahaan BUMN tersebut.

Sebut saja DPD Perhimpunan Pemuda Riau  (PPR) Dumai, yang turut angkat bicara untuk kemaslahatan masyarakat. Ditemui dikediamannya, Ketua perhimpunan pemuda Riau Kota Dumai mendesak kepada PT Pertamina RU II Dumai agar memperhatikan nasib pedagang sebelum digusur.

“Kita minta perusahaan milik Negara tersebut sebelum menggusur pedagang, harusnya memberikan solusi seperti menyiapkan tempat yang lain agar para pedagang tetap bisa berdagang karena itu menyangkut mata pencaharian mereka sehari-sehari," ujar Muhammad Adhari S.Kom, Jumat (15/1/2016).

Ditambahkannya, Seharusnya, PT Pertamina benar-benar membela masyarakat kecil karena itu adalah salah satu kewajiban mereka yang sudah diatur undang-undang.

Terpisah, Sekretaris PPR, Muhammad reza yulistio, S.Psi  juga mengatakan hal senada, menurutnya, PT Pertamina adalah perusahaan besar dan memiliki dana CSR yang sangat besar, tidaklah susah bagi mereka untuk mengalokasikan anggaran guna membuat kios-kios baru bagi pedagang yang terkena dampak penggusuran." jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, PT Pertamina RU II Dumai dalam waktu dekat melakukan cleaninng terhadap pipa saluran Air yang mengarah ke perumahan perusahaan plat merah tersebut.

Dari pantauan dilapangan, sepanjang jalur pipa milik BUMN itu terdapat puluhan kepala keluarga menggantungkan hidup dengan berdagang.

SA, salah seorang pedagang mengharapkan PT Pertamina memberikan solusi dengan rencana tersebut, sehingga para pedagang yang bergantung dari hasil dagangannya dilokasi pipa itu bisa dapat tetap berjualan guna menafkahi anak-anak mereka.(egy)

Share
Berita Terkait
Komentar
Copyright © 2024 . All Rights Reserved.