• Home
  • Dumai
  • Wali Kota Dumai: LGBT Terindikasi Sudah Merambah ke Sekolah-sekolah
Sabtu, 12 Januari 2019 14:06:00

Wali Kota Dumai: LGBT Terindikasi Sudah Merambah ke Sekolah-sekolah

Walikota Dumai, Zulkifli As.

DUMAI, Globalriau.com - Pemerintah Kota Dumai menilai pentingnya menghidupkan kegiatan religi yang rutin guna mengantisipasi kemungkinan buruk seperti yang marak belakangan diantaranya LGBT dimana sudah terindikasi merasuki dunia pendidikan dan penyakit masyarakat.

Untuk itu, Jum'at (1101/2019) kemarin sekitar pukul 13.30 WIB bertempat di Gedung Media Center Jl. Putri Tujuh Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Walikota Dumai, Zulkifli As memimpin rapat pembahasan terkait program maghrib wajib mengaji, shubuh berkah dan pengajian bulanan Pemko Dumai.

Rapat tersebut diikuti sebanyak 70 pegawai OPD terkait, diantaranya H. Hamdan Kamal (PJ Sekda Kota Dumai). Sebagai perwakilan jurubicara, Drs. H. Sya'ari Kadis Pendidikan kota Dumai), Bambang Wardoyo (Kasatpol PP kota Dumai), H. Faisal (Kadis Kesehatan kota Dumai), Fauzan (Kadis Kominfo kota Dumai), Riski (kabid Informasi dan Komunikasi Publik), M. Subhan (Kemenag kota Dumai), H. Jafar (Perwakilan NU kota Dumai), Stakeholder yang terkait, Camat dan Lurah sekota Dumai.



Walikota Dumai H. Zulkifli As menyampaikan bahwa hal-hal yang sangat penting akan dibangkitkan kembali dan menjadi kegiatan rutin.

"Kegiatan maghrib mengaji sudah dilaksanakan di beberapa masjid dan mushola tapi perlu kita tingkatkan apalagi dengan maraknya penyakit masyarakat muncul seperti LGBT yang terindikasi sudah masuk ke sekolah-sekolah," ujarnya.

Sementara adapun pengertian subuh berkah, lanjut Walikota adalah mensyiarkan subuh berjamaah dari pemko Dumai untuk menjadi pencerahan kepada masyarakat yang beragama Islam agar mengalir rezeki dan keberkahan yang banyak dari Allah SWT kepada hamba-hambanya yang bersujud di waktu subuh yang penuh berkah.

Untuk lebih membenahi dan memfokuskan program maghrib mengaji ini pemerintah telah menentukan penanganannya oleh dinas Kesra.

"Nanti pembinaannya perlu kita tinjau bersama sehingga betul-betul ada manfaatnya sehingga tercapai kota Dumai yang madani. Adapun jadwal kegiatan monitoring sebanyak 44 kali selama 11 bulan di masjid/mushola kota Dumai secara bergilir." jelas Wako.

Untuk rekomendasi lokasi program tersebut di masjid serta musholaakan di tetapkan berdasarkan rekomendasi OPD yang dikoordinasikan oleh camat setempat.

Untuk LGBT, tambah Wako, saat ini perlu disikapi bersama, karena sudah cukup memprihatinkan sudah merebak ke pendidikan di sekolah-sekolah.

"Kita upayakan untuk penanggulangan LGBT dengan pendidikan agama, dan kita harap perhatian keluarga juga menciptakan lingkungan yang sehat dan agamis, dengan pendekatan emosional, terapi psikologi, pembinaan keterampilan dan kegiatan positif, ketegasan pemerintah, serta kontrol yang berkesinambungan." kata Walikota.

Walikota Dumai sudah memberikan interupsi kepada OPD guna menjadi pembina untuk masjid dan mushalla. Hal tersebut guna memfokuskan nkegiatan dan program religi dapat terlaksana dengan baik.(egy)

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    Polres Dumai Jenguk Petugas KPPS yang Tersengat Listrik saat Pasang Tenda TPS

    Usai menyampaikan apresiasi dan dukungan tersebut, Ipda J. Munthe didampingi Ps. Kanit 4 Sat Intelkam Polres Dumai Aiptu Suardi Hasibuan, Ps. Kanit 1 Sat Intelkam Polres Dumai Brip
  • 4 bulan lalu

    Perayaan Natal, PT Pelita Agung Agrindustri Berikan Bantuan Sembako kepada Lansia dan Anak Yatim

    Salah satu penerima bantuan, Marlina mengatakan bantuan sembako yg diterima sangat membantu memenuhi kebutuhan.
  • 4 bulan lalu

    Perampokan Kapal Mulai Marak Terjadi di Perairan Dumai

    Kondisi tersebut hingga kini belum mendapat perhatian serius dari aparat penegak hukum. Dikhawatirkan hal ini akan memperburuk citra pelabuhan Dumai sebagai kawasan industri dan pe
  • 5 bulan lalu

    Serahkan Santunan 491 Anak Yatim dan Piatu, Walikota Minta Doa Agar Kota Dumai Mendapat Keberkahan

    Dalam sambutannya, Walikota Dumai H. Paisal, SKM., MARS menyampaikan bahwa hal ini merupakan bentuk kepedulian pemerintah dengan tujuan untuk dapat meringankan beban masyarakat kh
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.