Kamis, 12 November 2015 22:14:00
Bocah 11 Tahun di Kampar Ini Hanya Bisa Terbaring
KAMPAR- Potret kemiskinan di Kampar tampaknya tergambar pada Firdaus. Saat Pemerintah gencar memberantas kemiskinan, anak yang tinggal di RT 03 RW 06 Kelurahan Air Tiris Kecamatan Kampar ini masih bertarung dengan penyakit dideritanya karena keterbatasan ekonomi.
Anak 11 tahun ini hanya bisa terbaring di atas kasur. Kepalanya terlihat lebih besar dari pada tubuhnya. Sangat kurus. Kulit yang membalut tulangnya keriput. Sekilas, seperti tak terlihat ada daging melapisi rangka tubuhnya.
Dari kulitnya saja, gambaran bentuk tulang rusuk Firdaus terlihat jelas. Sehari-hari, ia hanya bisa terbaring lemah di dalam rumah papan itu.
Jangankan mengangkat kepalanya, untuk menggerakkan tangannya saj ia kesulitan. Ia harus disuap untuk makan dan minum.
Tatapan matanya yang cenderung seperti akan tertutup. Gerakan bibirnya bergetar saat membuka mulut. Ia hanya diam dan sesekali menggerak-gerakkan bola matanya ke arah setiap sisi kamar yang dapat dijangkau.
Firdaus terlahir di keluarga sangat sederhana, buah perkawinan pasangan Entoni dan Siti Hajar. Entoni menuturkan, kondisi kesehatan anak bungsunya dari enam orang anak itu mulai menurun sejak usia empat bulan.
"Pertama, waktu itu, dia (Firdaus) demam tinggi. Sampai step," ujarnya ketika ditemui di rumahnya, Kamis (12/11/2015).
Sejak jatuh step, kondisi fisik Firdaus anjlok. Selera makan hilang. Sementara, keterbatasan ekonomi membuatnya tak mampu memulihkan kesehatan Firdaus.
Kini, supir taksi ini tampaknya sudah kehabisan akal dan hanya bisa berserah pada keadaan. Soalnya, ia pun tak ingat berapa kali membawa Firdaus ke Rumah Sakit di Pekanbaru, RSUD Bangkinang dan Puskesmas.
"Kalau dibawa berobat, disuruh biar dirawat di rumah aja," kata Entoni.
Kondisi kesehatan Firdaus tak berkembang, bahkan menurun walau sudah dibawa berobat berkali-kali. Pertama sekali membawa Firdaus berobat ke RSUD Bangkinang, ia dan istrinya yang hanya seorang ibu rumah tangga harus membayar biaya Rp. 6 juta. Entoni sangat mengharapkan uluran tangan untuk membantu biaya pengobatan Firdaus.(tpn)