Jumat, 05 Februari 2016 10:37:00
Gafatar Pernah Berada di Kampar
Net.
BANGKINANG- Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik Kampar berhasil merangkum dua informasi yang dianggap penting tentang jejak Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) di Kampar. Meski begitu, Kantor Kesbangpol rekam jejak itu tidak dapat disimpulkan.
Kepala Kantor Kesbangpol Kampar Afrizal Abra menyebutkan, organisasi yang ditetapkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) sesat dan menyesatkan itu pernah melaksanakan kegiatan di Desa Tanah Merah Kecamatan Siak Hulu sekitar tahun 2014 lalu."Keterangan dari Kepala Desa, mereka menawarkan diri gotong royong," katanya, Kamis (4/2/2016).
Gafatar juga membagi-bagikan masker dalam rangka HUT Desa Tanah Merah.
Afrizal menuturkan, Kades Tanah Merah tidak sempat menggali informasi lebih dalam dari Gafatar saat kegiatan itu. Kedudukan kantor dan keberadaan anggotanya di wilayah Kampar juga tidak diketahui."Habis kegiatan itu, mereka langsung pulang aja," kata Afrizal.
Informasi lain, Kesbangpol juga mendapatkan informasi tentang keberadaan seorang pentolan Gafatar di Jalan Karya Massa Desa Tarai Bangun Kecamatan Tambang.
Afrizal menuturkan, pentolan Gafatar itu bernama Muhammad Siddiq di RT 01/ RW 02. Kemudian ia meminta Kepala Desa dan Ketua RT mengecek kebenaran informasi itu ke rumah yang disebut-sebut tempat tinggal Muhammad Siddiq.
"Tapi tidak ada. Rumah itu ada, tapi yang tinggal bukan dia. Warga sekitar pun nggak kenal juga," ujar Afrizal.
Diperkirakan, Siddiq telah meninggalkan daerah itu setelah Gafatar ramai diperbincangkan.(tpn)