• Home
  • Kampar
  • Gagal Panen, Banjir Rusak Ribuan Hektare Sawah di Riau
Kamis, 04 Februari 2016 13:02:00

Gagal Panen, Banjir Rusak Ribuan Hektare Sawah di Riau

Net
Banjir merendam sejumlah desa di Kampar.

PEKANBARU- Banjir yang melanda beberapa daerah di Riau turut merendam 3.006,25 hektare sawah di sejumlah daerah. Akibatnya, 1.148,25 hektare gagal panen. "Ada tiga daerah yang mengalami kerusakan sawah akibat banjir," kata Kepala Dinas Pertanian Riau Patrianov kepada Tempo, Senin, 1 Februari 2016.

Patrianov menjelaskan, Kabupaten Kuantan Singingi mengalami kerugian paling besar karena setidaknya ada 2.693,25 hektare sawah terendam banjir dan seluas 1.126,25 hektare padi mengalami kerusakan (puso). Disusul Kampar seluas 298,5 hektare sawah terendam dengan kerusakan padi seluas 95 hektare, kemudian Rokan Hulu 25 hektare terendam banjir dengan kerusakan padi seluas 17 hektare.

Patrianov mengakui bencana banjir yang merendam petakan sawah di Riau dikhawatirkan menurunkan produksi beras di Riau. Agar target produksi tetap terpenuhi, kata dia, pemerintah daerah bakal menyalurkan 25 kilogram bibit padi untuk satu hektare sawah yang terendam banjir tersebut. "Ada program bibit nasional yang telah dianggarkan Kementerian Pertanian melalui Anggaran Pendapatan Belanja Negara," ujarnya.

Meski demikian, menurut Patrianov, Riau masih optimistis dapat memenuhi target produksi beras tahun 2016 sebanyak 406.996 ton. Pasalnya, merujuk pengalaman-pengalaman sebelumnya, Riau juga sempat mengalami puso saat dilanda kemarau dan kabut asap pada 2015.

Namun, pada saat itu, target produksi tetap terpenuhi bahkan meningkat 2,5 persen dari tahun 2014 sebanyak 393.917 ton di tahun 2015. "Petani masih memiliki kesempatan melakukan penanaman kembali pada periode Maret nanti," ujar Patrianov.(tpo)

Share
Berita Terkait
  • 5 bulan lalu

    Peduli Keselamatan Warga, PHR Hadirkan Zona Selamat Sekolah di Tapung

    Marka dan rambu jalan dibangun di sekitar SD Negeri 12, TK Nurul Yakin dan Sekolah Menengah Atas di Desa Gading Sari. Marka dan rambu jalan di kawasan sekolah dinilai perlu agar t
  • tahun lalu

    Yasir: Insya Allah Selama Ini Saya Bekerja Sesuai Aturan

    Dalam perkara ini kata Rendy, sejumlah pihak telah diperiksa secara maraton dan masih terus berlanjut. Ia juga mengaku saat ini pihaknya telah meningkatkan status perkara tersebut.
  • 2 tahun lalu

    Cegah Stunting, Mahasiswa KKN UNRI Sosialisasi GEMARI

    Ketua KKN, M. Fauzan menambahan sosialisasi ini dilaksanakan untuk mencegah stunting dan kekurangan gizi anak dengan manfaat potensi hasil sungai kampar yang mengelilingi desa ters
  • 2 tahun lalu

    Kapolda Riau Langsung Minta Propam Dalami Soal Spanduk Kapolres Kampar

    Untuk proses selanjutnya, Sunarto mengatakan kewenangan sepenuhnya diserahkan kepada Propam Polda Riau.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.