• Home
  • Kampar
  • Tempat Latihan Terduga Teroris di Riau Terdeteksi
Selasa, 31 Oktober 2017 21:28:00

Tempat Latihan Terduga Teroris di Riau Terdeteksi

Kabid Humas Polda Riau Kombes Guntur Aryo Tejo.

KAMPAR, Globalriau.com - Kepolisian Resort Kampar akhirnya menemukan lokasi pelatihan menembak yang dijadikan kelompok terduga teroris mengasah kemampuan militernya. Lokasi bernama Bukit Gema ini masih didominasi hutan dan berbatasan langsung dengan Sumatera, serta mulai diawasi secara ketat oleh polisi.

Kapolres Kampar Ajun Komisaris Besar Polisi Deni Okvianto menyebutkan, bukit itu berada di Kecamatan Kampar Kiri Hilir. Lokasi ini masuk ke wilayah hukum Polsek Kampar Kiri yang juga membawahi 2 kecamatan lainnya, yaitu Gunung Sahilan dan Kampar Kiri.

"Lokasinya sangat luar dan masih berhutan. Polres membantu Polsek mengawasi lokasi itu selama 24 jam," kata Deni di Pekanbaru, Minggu 29 Oktober 2017 malam.

Deni menyebutkan, setiap orang yang masuk ke lokasi itu mulai diwajibkan lapor. Sebab, lokasi ini sering dikunjungi wisatawan yang ingin melihat air terjun, serta tak jarang dijadikan lokasi berkemah.

Selain itu, Deni juga mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan di kecamatan tersebut. Program kepolisian masyarakat dibentuk kembali, di mana warga bisa mencegah terjadinya gangguan keamanan serta ketertiban.

"Personel juga disiapkan untuk mengawasi semua sektor, baik pemukiman pedesaan dan perkotaan hingga perkebunan serta lokasi wisata," ucap Deni.

Penangkapan Teroris

Sebelumnya pada pekan lalu, Densus 88 mengamankan pria berinisial W alias AA yang diduga sebagai amir Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Riau. Selanjutnya BST alias AI, kemudian YH alias AZ dan H alias AB serta yang terakhir NK alias AA. Semuanya ditangkap di lokasi dan waktu berbeda.

Menurut Kabid Humas Polda Riau Komisaris Besar Polisi Guntur Aryo Tejo SIK, JAD diduga berafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) karena berhubungan dengan Bahrun Naim. Ada beberapa sasaran dalam gerakan radikal ini, salah satunya menyerang kantor polisi.

"Kan ada beberapa jaringan, polanya ada yang menyerang polisi, ada yang lainnya. Masih didalami, dan pada intinya ingin mendirikan negara sistem khilafah," kata Guntur di Pekanbaru.

Terduga teroris ini disebut menjadikan Bukit Gema di Kampar Kiri Hulu sebagai lokasi pelatihan menembak.(l6c/red)

Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Usai Viral di Medsos, Sekda Riau Berdalih Tas Milik Istrinya KW

    Tampak sejumlah foto yang memperlihatkan deretan tas mewah, seperi Hermes dan Gucci, yang digunakan istri Hariyanto. Terlihat juga foto-foto saat istri Hariyanto tersebut sedang as
  • tahun lalu

    Kejati Riau Tetapkan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Raya Pekanbaru

    Setelah dilakukan pemeriksaan, tim penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Riau melakukan gelar perkara (ekspose) terhadap perkara dugaan tindak pidana korupsi Pembangunan Fisik Masjid Ra
  • tahun lalu

    Wakajati Riau Pimpin Apel Kerja Awal Tahun 2023

    Wakajati juga berharap agar jajaran melandasi setiap tugas dan tanggung jawab dengan Kerja Ikhlas, Cerdas dan Tuntas sehingga Output dan Outcome berbagai Program Kejaksaan dapat te
  • 2 tahun lalu

    Angkat Tema Jaga Desa dari Korupsi, Asisten Intelijen Kejati Riau jadi Narasumber Program Tanya Jaksa di RTV

    Dalam pemaparannya, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau, Raharjo Budi Kisnanto, SH, MH menjelaskan tindak pidana korupsi telah menjadi suatu kejahatan yang luar biasa. Dengan d
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.