Selasa, 01 Maret 2016 21:23:00
Tuntut Ganti Rugi, Puluhan Aliansi Petani Keramba Kuok Datang DPRD Kampar
BANGKINANG- Puluhan dari masyarakat Aliansi Forum Masyarakat Petani Keramba Kuok, kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar, datangi Kantor DPRD Kampar, pada hari Selasa Tanggal 1 Maret 2016.
Kedatangan puluhan masyarakat ini, menuntut ganti rugi usaha tani keramba yang dihantam banjir pada bulan januaru dan Februari silam, yang mencapai 1,8 M lebih dengan 92 orang petani.
Menurut forum masyarakat ini, bagwa banjir yang diakibatkan di buka pintu waduk PLTA bukanlah akiabat Bencana alam, melainkan adalah kelalaian dari petugas PLTA itu sendiri. Makanya masyarakat minta ganti rugi atas akibat kelalaian petugas PLTA tersebut.
Adapun tuntutan yang di sampaikan oleh tiga juru bicaranya .M Kamil, Kades Merangin, Ihsan dan Zulpadlizal adalah,
1. Agar DPRD Kampar Segera
Membentuk Pansus ganti Rugi untuk anggota forum masyatakat petani keramba Kuok, untuk mendapatkan ganti rugi dari PLTA.
2.Agar DPRD Kampar memediasi Forom dengan PLTA untuk meminta ganti rugi.
3. Agar DPRD Kampar memediasi masyarakat Forum dengan pihal PLN sumatera bagian utara di Medan sumatrta utara.
4. Agar DPRD Kampar mengusulkan untuk pemecatan kepala wilayah PLN Pekanbaru, dan Manager PLTA
Kedatangan puluhan Alinasi Forum Masyarakat Petani Kerambah Kuok, di terima oleh anggota DPRD dari PKS, H Syahrul Aidi, dari Golkar Agus Chandra, dari Nasdem, H Kasru Syam. Dari PAN, Zulpan Azmi. Dan dari PKB Suharmi Hasan. Dari seluruh Fraksi yang menymabut kedatangan Forum ini, menutakan siap alkan membentuk Pansusu untuk ganti rugi patani Kerambah Kuok.(smi)