• Home
  • Kuansing
  • Harga Karet Ambruk, Petani Kuansing Berkeluh Kesah pada Firdaus-Rusli
Sabtu, 05 Mei 2018 21:34:00

Harga Karet Ambruk, Petani Kuansing Berkeluh Kesah pada Firdaus-Rusli

KUANSING, Globalriau.com - Sudah tiga tahun terakhir harga karet ambruk di Kabupaten Kuantan Singingi. Harga getah tersebut saat ini hanya Rp7.000 per-kilogram atau merosot hingga 50 persen dari harga normalnya. Jeritan kepahitan itulah yang disuarakan warga masyarakat Kuansing, khususnya petani karet, saat bertemu calon Gubernur Riau nomor urut 3 DR H Firdaus ST MT yang melakukan kampanye dialogis, Jumat (4/5/2018) tadi malam.

“Harga getah karet udah hampir 3 tahun terakhir ini sangat memprihatinkan pak. Cuma Rp7.000/kilonya. Tolonglah bantu kami mencari jalan keluarnya pak,” keluh Khadar, salah satu dari petani karet kepada Cagubri H Firdaus di desa Geringging Baru, kecamatan Sentajo, Kuansing.

Sardjono yang mewakili Tim Koalisi Partai Pengusung Firdaus-Rusli dalam kesempatan itu memperkuat keluhan Khadar. Menurut dia, harga getah karet akhir-akhir ini merupakan kenyataan pahit yang dialami petani. Menurutnya, harga getah saat ini hanya 50% dari harga stabil. Kondisi demikian juga sebelumnya dikeluhkan petani karet di daerah lain di Riau kepada Cagubri Firdaus.



“Kalau stabil, harusnya harga karet itu mencapai Rp 15.000/kilonya, dan di Riau pernah mencapai angka tertinggi seharga Rp 18.000/kilo.” jelas Wakil Ketua DPRD Kuansing yang juga politisi PPP itu.

Menanggapi aspirasi petani karet tersebut, Cagubri Firdaus mengatakan, sudah memiliki perencanaan untuk meningkatkan harga jual karet jika terpilih jadi Gubernur Riau periode 2019-2024 mendatang. Menurut Firdaus, faktor utama rendahnya harga karet diakibatkan kualitas getah yang semakin berkurang drastis.

“Masalahnya ada pada hasilnya. Jadi getah karet itu tidak sebaik dulu, dan juga produksinya menurun, saya juga sudah diskusikan kepada ahli dan solusinya adalah saat replanting nanti pemerintah harus membantu menyiapkan bibit unggul. Insha Allah jika saya terpilih, saya akan distribusikan bibit unggul karet, karena karet adalah tanaman industri yang juga komoditi utama Riau.” jawabnya.(red/tim)

Share
Berita Terkait
  • 3 tahun lalu

    Kukerta UNRI Desa Luai Kuansing Laksanakan Vaksinasi

    Dari pendataan tersebut terdapat beberapa masyarakat yang tidak bisa melakukan vaksin Covid-19 dikarenakan adanya riwayat penyakit dan faktor usia.
  • 3 tahun lalu

    Kuansing Terima Bantuan Kendaraan Pengangkut Sampah dari Menteri LHK

    Pjs Bupati Kuantan Singingi (Kuansing), Roni Rakhmat menyebutkan, bantuan yang diberikan berupa 1 truk dan 2 sepeda motor pengangkut sampah diberikan oleh Menteri LHK, Siti Nurbaya
  • 4 tahun lalu

    Kukerta UNRI Desa Petapahan Kuansing Sosialisasikan Pembuatan Jamu

    Fide Theresia kepada media Selasa, (16/09/2020) menjelaskan ditengah pandemi saat ini, yang mengharuskan semua orang untuk memiliki imun yang baik, supaya tidak midah terserang pen
  • 4 tahun lalu

    Tim KKN Desa Petapahan Kuansing Buat Nugget dari Ubi Kayu

    Nugget ini sama halnya dengan nugget yang lainnya, dapat bertahan lama jika disimpan dalam suhu yang dingin. Namun yang membedakannya adalah bahan dasar yang digunakan.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.