• Home
• Maritim
• Berkapasitas Ratusan Ton, Kapal KLM Bunga Lengkudu Terbakar di Bengkalis

Selasa, 22 September 2015 20:38:00

Berkapasitas Ratusan Ton, Kapal KLM Bunga Lengkudu Terbakar di Bengkalis

BENGKALIS- Kapal KLM. Bunga Lengkudu tiba-tiba terbakar di Pelabuhan Material Bengkalis, Senin, (21/9) sekira pukul 07.30 WIB. Api diduga berasal dari kamar mesin akibat arus pendek.

Kapal terbakar diketahui dari seorang Anggota Sat Pol Air Polres Bengkalis Bripka Teguh yang mana saat itu berada di pelabuhan Perikanan Bengkalis. Melihat ada kepulan asap yang berasal dari kapal KLM. Bunga Lengkudu yang sedang sandar di dermaga.

"Saya pada saat itu hendak sarapan dengan teman-teman, tiba-tiba melihat ada kepulan asap dari kapal," ungkapnya.

Melihat kepulan asap dari kapal kapasitas sekitar 300 ton itu, langsung dilaporkan ke Damkar Bengkalis. Sekitar 2 jam, api baru berhasil dijinakkan petugas.

Tidak ada korban luka maupun jiwa dalam insiden ini, meskipin dalam keadaan tanpa muatan atau kosong, namun pihak kapal ditaksir mengalami kerugian ditaksir ratusan juta rupiah karena mesin mengalami kerusakan cukup parah akibat peristiwa ini.(riauterkini.com)
 

10 bulan lalu

Kades Puteri Sembilan Serahkan Bantuan Ratusan Bibit Tanaman Buah kepada Masyarakat

Suyutno berharap dari bantuan bibit tanaman ini bisa membantu menjaga kelestarian lingkungan dengan pepohonan juga bisa membantu ekonomi masyarakat setempat.

tahun lalu

Soebroto: Industri Hulu Migas bukan Sunset Industri

Demikian dikatakan Prof. Soebroto, begawan migas yang juga Menteri Pertambangan dan Energi tahun 1978-1988, membakar semangat peserta 2nd Northern Sumatra Forum di Medan, Kamis (27

2 tahun lalu

Pertamina Raih Empat Penghargaan E2S Proving League 2022

Satu penghargaan lagi Silver untuk kategori Novelty Program diraih RU II Sei Pakning, Kabupaten Bengkalis, Riau melalui Program Pertanian Hortikultura Lahan Gambut. Hal tersebut di

2 tahun lalu

Wamen LHK Apresiasi Program Mitigasi Karhutla Kampung Gambut Berdikari, Binaan Kilang Sei Pakning

Kegiatan yang dipusatkan di Arboretum Gambut Marsawa yakni hutan masyarakat di kawasan gambut yang masih bertahan dan merupakan bagian dari Program Kampung Gambut Berdikari.