Kamis, 12 November 2015 22:16:00
KSOP Dumai Sebut Aktifitas Kapal Pelra Sepi
DUMAI- Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan Kota Dumai, Riau, menyatakan jumlah kunjungan kapal masuk ke pelabuhan rakyat belakangan ini mengalami penurunan hampir separuh dibanding hari normal, sehingga aktifitas kapal di pelabuhan rakyat masih sepi.
Kepala Bidang Lalu Lintas dan Jasa Pelabuhan KSOP Dumai Jhonny Simbolon di Dumai, Rabu, mengaku tidak mengetahui penyebab terjadinya penurunan kedatangan kapal bongkar muat barang impor tersebut.
"Memang ada penurunan jumlah kunjungan kapal, tapi kita tidak tahu apa alasannya, karena tidak ada yang menghentikan aktivitas bongkar muat barang impor di pelabuhan rakyat," kata Jhonny.
Dia memastikan tidak ada pihak atau instansi vertikal terkait maupun pemerintah daerah yang melarang masuk kapal pembawa barang impor dari negara luar ke pelabuhan rakyat.
Guna menindaklanjuti ini, KSOP justru mendorong pelaku usaha importir barang untuk melanjutkan aktivitas bongkar muat barang di pelabuhan seperti biasa.
"Sesuai kewenangan kami, jika ada permohonan dokumen kapal masuk maka akan diproses dan sejauh ini tidak ada yang melarang bongkar muat barang di pelabuhan," jelasnya.
Kondisi sepi aktivitas kapal masuk di pelabuhan rakyat ini dikeluhkan serikat karena membuat ribuan buruh bongkar muat, transportasi dan gudang tidak bekerja.
Buruh akhirnya melaporkan kondisi ini kepada Pemerintah Kota Dumai meminta agar aktivitas kembali dihidupkan supaya bisa bekerja dan mencari rezeki untuk keluarga.
Perwakilan Buruh Dumai, Darmen mengimbau agar pihak terkait yang berhubungan dengan usaha impor di pelabuhan rakyat di sepanjang sungai Dumai untuk dapat aktif kembali.
Diketahui, pasca pengungkapan sabu 268 kilogram di Medan oleh BNN dan diduga sempat disimpan di salah satu gudang milik pengusaha Dumai, Polres Dumai melakukan penyegelan sejumlah lokasi pergudangan.(zak)