• Home
• Media Outreach
• Aidijuma Colors Group, bersama Hijup, mengakuisisi saham mayoritas di Haute Elan, pedagang retail e-commerce di Britania Raya

Jumat, 23 Februari 2018 19:26:00

Aidijuma Colors Group, bersama Hijup, mengakuisisi saham mayoritas di Haute Elan, pedagang retail e-commerce di Britania Raya

KUALA LUMPUR, MALAYSIA - Media OutReach - 21 Feb 2018 - Aidijuma Colors Group of Companies -- yang merupakan pemilik rangkaian hijab 'Bawal' Malaysia yang populer di bawah label Aidijuma -- bersama dengan situs e-commerce busana santun miliknya yaitu Hijup telah mengakuisisi saham mayoritas dalam perusahaan e-commerce dan fesyen santun yang berbasis di Britania Raya yaitu Haute Elan menyusul ekspansi Hijup ke pasar Britania Raya.

Didirikan pada tahun 2012, merek busana santun Aidijuma mengadopsi model bisnis kreatif dengan penggabungan online dan offline untuk mempersembahkan pengalaman terbaik yang memungkinkan bagi para pelanggan.

Dengan strategi omnichannel (saluran multipel), Aidjuma adalah satu-satunya merek di Malaysia yang menawarkan belanja online dan memiliki 12 toko konsep retail di seluruh negeri, dilengkapi dengan 12 toko konsep gerak send.sell.story Scarf Machine yang menyediakan pengalaman yang tanpa cela bagi para pelanggan.

Dengan rencana untuk masuk bursa pada tahun 2020, investasi modal usaha terbaru bagi Aidijuma Colors Group adalah Haute Elan, yang juga merupakan penyelenggara London Modest Fashion Week -- pekan adibusana santun pertama di Britania Raya -- yang telah diadakan untuk pertama kalinya pada tahun lalu yang menyatukan lebih dari empat puluh perancang busana dari berbagai negara termasuk Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Mesir, Turki dan Malaysia.

Fesyen santun telah menjadi semakin populer di kalangan wanita Muslim milenial di seluruh dunia yang memandangnya sebagai suatu cara untuk berpakaian dengan penuh gaya.

"Fesyen santun merupakan tren yang semakin berkembang yang menawarkan opsi, pilihan dan kebebasan kepada wanita untuk mengekspresikan diri mereka sendiri sambil tetap mengikuti perkembangan mode. Potensi pasar ini telah menjadi perhatian para pedagang retail pasar luas dan perancang, oleh karena itu, kami berinvestasi di kemudian hari dengan melakukan akuisisi sekarang. Kami menantikan untuk membangun kemitraan bisnis yang strategis di seluruh dunia untuk mengembangkan model bisnis ini bagi Busana Santun secara global," tutur Pejabat Eksekutif Tertinggi dan Pendiri Aidijuma Colors Group, Datin Norjuma Habib Mohamed.

Investasi terbaru dalam Haute Elan menghantarkan total investasi modal usaha Aidijuma Colors Group sebesar US$20 juta hingga saat ini, yang termasuk kepemilikan saham dalam perusahaan penyelenggara acara dan pedagang retail Brunei yaitu BIFASH, pedagang retail elektronik Singapura yaitu MODESTyle, merek kosmetik dan perawatan kulit Malaysia yaitu Simplysiti dan Zawara, serta Hijup.com di Indonesia yang juga berada di bawah kendalinya.***

6 tahun lalu

Ruckus Networks Memperkuat Kehadiran Vertikal Perusahaan, Menandatangani Perjanjian OEM Global Strategis

Perjanjian ini memberikan akses kepada tim penjualan jaringan Dell EMC dan pelanggan pengguna akhir terhadap portofolio Ruckus pemenang penghargaan berupa solusi konektivitas nirka

6 tahun lalu

Aidijuma Colors Group, with Hijup, acquire majority stake in United Kingdom's e-commerce retailer, Haute Elan

Established in 2012, modest fashion brand Aidijuma adopts the creative business model of online merging offline to offer the best possible experience to customers.

6 tahun lalu

SpherePay Cryptocurrency Project 'SAY' Secures Strategic Partnership With TrueChain To Cater To 400 Million Population In South East Asia And Beyond

Earlier this month SpherePay has also secured its partnership with ODYSSEY (OCN) to spearhead the company's 'SAY' token sale project which releases 4 Billion SphereP

6 tahun lalu

ACCA Industry Statement on the Future of Work: Future-proof technology policies are key to Asia Pacific harnessing the future of work

But harnessing its full potential requires a number of cultural, technological, and policy changes. This is especially true for Asia Pacific economies, where new business models an