Senin, 17 Februari 2020 18:26:00
Pemkab Kepulauan Meranti Bantu Satu Masjid dan Satu Musala di Setiap Desa
MERANTI, globalriau.com - Sebagai wujud kepedulian terhadap perkembangan Islam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti melalui bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) akan menyalurkan bantuan operasional kepada satu masjid dan satu musala di setiap desa yang berada di sembilan kecamatan di Kepulauan Meranti.
Bantuan ini akan disalurkan pada 2021 mendatang dan diusulkan melalui belanja hibah daerah, dimana program ini dimaksudkan untuk memakmurkan masjid dan musala.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah (Setda) Kepulauan Meranti, Hery Saputra, SH mengatakan bantuan untuk masjid dan musala yang diusulkan melalui belanja hibah daerah adalah dalam rangka proses pemerataan, dimana proses ini menggunakan proposal yang direkomendasikan oleh camat setempat.
"Bantuan untuk satu masjid dan musala di setiap desa ini bisa diajukan menggunakan proposal yang direkomendasikan oleh camat setempat. Jadi camat juga bisa melihat kondisi masjid dan musala apakah layak dibantu atau tidak," kata Hery Saputra, Kamis (13/2/2020).
Dikatakan Hery, dengan adanya bantuan ini paling tidak bisa meringankan beban operasional masjid dan musala serta pihak desa juga ikut berkontribusi terhadap masjid lainnya di desa yang sama.
"Paling tidak setelah kita bantu masjid dan musala, pemerintahan desa juga bisa menganggarkan melalui ADD juga bisa membantu rumah ibadah lain di desa yang sama," ujar Hery.
Mantan Kepala Bagian Humas dan Protokol ini mengatakan jika program ini setiap tahun dianggarkan namun tidak terarah seperti saat ini.
Lebih lanjut dikatakan jika bantuan ini hanya untuk operasional masjid dan musala dan jumlahnya pun bervariasi
"Bantuan ini sifatnya hanya untuk operasional mengingat banyak peralatan di masjid dan musala itu banyak yang rusak. Jumlahnya pun bervariasi, untuk mesjid berkisar Rp 15-20 juta sedangkan musala berkisar Rp10-15 juta. Jika kita estimasikan anggarannya itu mencapai Rp2,5 - 3 miliar," ungkap Hery.(rls/adv)