• Home
  • Meranti
  • Peristiwa Meranti, Kapolda Riau Minta Maaf
Senin, 29 Agustus 2016 20:02:00

Peristiwa Meranti, Kapolda Riau Minta Maaf

Kapolda Riau Brigadir Jenderal Supriyanto.

PEKANBARU- Kepala Kepolisian Daerah Riau Brigadir Jenderal Supriyanto meminta maaf kepada masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti terkait bentrok yang berujung pada tewasnya tersangka pembunuh polisi dan seorang warga di Kota Selatpanjang, Kamis (25/8/2016).

"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada semua pihak. Ke depan, kami akan perbaiki (hubungan Polri dan masyarakat) ke arah lebih baik," kata Kapolda dalam keterangan kepada pers di Pekanbaru, Minggu (28/8/2016).

Selain itu, dia juga menyampaikan ucapan belasungkawa kepada keluarga korban, baik dari masyarakat maupun dari anggota kepolisian, atas insiden tersebut.

Menurut dia, meninggalnya Apri Adi Pratama (24), tersangka pembunuhan Brigadir Adil S Tambunan, hingga berbuntut pada aksi bentrok warga dan polisi di Meranti, merupakan hal yang tidak diinginkan.

Untuk itu, sekali lagi dia meminta maaf terkait peristiwa itu. Terlebih lagi, pada saat bentrok, seorang warga Selatpanjang bernama Isrusli juga jatuh sebagai korban.

Dalam kesempatan itu, dia juga menyampaikan telah mencopot AKBP Asep Iskandar sebagai Kapolres Meranti dan menggantinya dengan AKBP Barliansyah sebagai Kapolres Meranti yang baru. Asep yang baru menjabat tiga bulan sebagai Kapolres Meranti diganti oleh Barliansyah yang sebelum ini menjabat Kasat PJR Ditlantas Polda Riau.

Menurut dia, upaya itu merupakan bentuk keseriusan Polda Riau untuk menyelidiki peristiwa itu.

Pada Kamis (25/8/2016), Kepulauan Meranti bergejolak setelah Apri Adi Pratama, tersangka pembunuh Brigadir Adil Tambunan, tewas di tangan polisi. Ribuan warga menyerbu Mapolres Meranti di Kota Selatpanjang. Massa mengepung Mapolres dan melempari tempat itu dengan batu.

Polisi bertahan dengan tameng dan sesekali meletuskan senjata peringatan ke udara. Namun, jumlah penyerang semakin banyak hingga terakhir seorang warga terjatuh dengan luka di bagian kepala.

Belum diketahui pasti penyebab tewasnya warga bernama Isrusli tersebut. Namun, polisi mengklaim bahwa korban tewas akibat terkena lemparan batu, sedangkan warga menyebut korban tewas akibat peluru nyasar.

Terkait peristiwa tersebut, Kasatreskrim Polres Meranti AKP Aditya Warman dan 14 jajarannya diperiksa Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Riau.

"Sebanyak 15 personel Polres Meranti saat ini masih diperiksa di Mapolda Riau, termasuk Kasat Reskrim (Polres Meranti)," kata Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo.(kpc)

Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Balek Kampung, Anggota DPR RI Syamsurizal Halal Bihalal Bersama Tokoh dan Masyarakat Meranti

    Dihadiri Wakil Bupati H Asmar beserta Forkopimda dan tokoh serta masyarakat Kabupaten Meranti.
  • 2 tahun lalu

    Hendak Menuju Malaysia, Kapal Bermuatan Sagu dan Arang Terbakar di Perairan Riau

    Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru, Ishak mengatakan saat ini pihaknya telah berada di lokasi terbakarnya kapal tersebut. Dimana sebelumnya pihaknya mendapatkan laporan kejadian itu
  • 3 tahun lalu

    Sempat Buang BB, Seorang Pengedar Sabu di Selatpanjang Ditangkap Polisi

    Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk mengatakan, tersangka berhasil ditangkap sekitar pukul 22.05 WIB, setelah polisi melakukan pengintaian.
  • 3 tahun lalu

    Bupati Meranti Lounching Program Ketuk Pintu Layani dengan Hati dan Pencanangan Pendataan Keluarga Tahun 2021

    Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Dr. H. Kamsol MM, Staf Ahli Bupati H. Askandar, Staf Ahli M. Arif, Asisten I Sekdakab. Meranti Syamsuddin SH MH, Asisten II Sekdakab. Meranti Dr
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.