• Home
  • Nasional
  • Aneh, Disdik Riau Salurkan Ijazah Siswa Paket 2017 Namun SKHUN Belum
Selasa, 10 April 2018 22:30:00

Aneh, Disdik Riau Salurkan Ijazah Siswa Paket 2017 Namun SKHUN Belum

Erwin Brusli Rodimart Sitompul. S.Pd

GLOBALRIAU.COM - Seyogyanya ijazah kelulusan siswa diisi berdasarkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN). Namun, anehnya Dinas Pendidikan Provinsi Riau justru terlebih dahulu menyalurkan Ijazah untuk siswa paket B dan C dibeberapa daerah di Riau. Tetapi hingga kini belum menyalurkan SKHUN siswa.

Hal ini menjadi tanda tanya oleh sejumlah pendidik di Provinsi Riau. Apakah ada keterkaitan dengan pemilu Gubernur Riau atau memang kinerja Dinas Pendidikan yang bermasalah.

Menurut penelusuran awak media pada beberapa narasumber tahun-tahun sebelumnya ijazah paling lambat disalurkan pada akhir tahun untuk gelombang ke II siswa paket B maupun C.



Namun, pada keganjilan justru terjadi ditengah-tengah tahun politik sehingga sejumlah siswa paket maupun pendidik menafsirkan keterlambatan penyaluran ijazah siswa paket tahun 2017 lalu dimanfaatkan untuk kepentingan politik.

Aktivis pendidikan, Erwin Brusli Rodimart Sitompul. S.Pd, ketika diminta pendapat soal fenomena ini menjelaskan bahwa kemungkinan bisa saja ditafsirkan untuk kepentingan politik karena incambent kembali maju sebagai calon Gubernur.

Namun, kata Erwin yang pastinya dengan keterlambatan sampai April 2018 ini belum disalurkan juga SKHUN siswa paket tersebut merupakan perbuatan dzalim dalam dunia pendidikan di Riau.

"Ini sudah perbuatan dzalim kalau saya menilai, karena seolah-olah siswa paket B dan C itu tidak penting. Padahal dari sisi pendidikan ijazah dan SKHUN itu dibutuhkan siswa paket B untuk melanjutkan pendidikan dan yang paket C membutuhkan untuk melanjutkan kuliah atau melamar pekerjaan." kata Erwin.

Erwin mendesak Plt Gubernur Riau agar dapat memperhatikan persoalan ini dengan serius."Hal ini harus menjadi perhatian khusus karena jangan sampai dunia pendidikan ternodai oleh kepentingan politik maupun kepentingan oknum baik pribadi atau sekelompok orang." harapnya.

Sebelumnya diberitakan, siswa paket yang sudah mengikuti ujian dan dinyatakan lulus pada tahun 2017 lalu sempat mendatangi PKBM diwilah masing-masing mempertanyakan keterlambatan ijazah mereka. Tidak sampai disitu bahkan ada PKBM yang dilaporkan ke Polisi atas dugaan penipuan.(egi)

Share
Berita Terkait
  • tahun lalu

    Usai Viral di Medsos, Sekda Riau Berdalih Tas Milik Istrinya KW

    Tampak sejumlah foto yang memperlihatkan deretan tas mewah, seperi Hermes dan Gucci, yang digunakan istri Hariyanto. Terlihat juga foto-foto saat istri Hariyanto tersebut sedang as
  • tahun lalu

    Kejati Riau Tetapkan 4 Tersangka Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid Raya Pekanbaru

    Setelah dilakukan pemeriksaan, tim penyidik Pidsus Kejaksaan Tinggi Riau melakukan gelar perkara (ekspose) terhadap perkara dugaan tindak pidana korupsi Pembangunan Fisik Masjid Ra
  • tahun lalu

    Wakajati Riau Pimpin Apel Kerja Awal Tahun 2023

    Wakajati juga berharap agar jajaran melandasi setiap tugas dan tanggung jawab dengan Kerja Ikhlas, Cerdas dan Tuntas sehingga Output dan Outcome berbagai Program Kejaksaan dapat te
  • 2 tahun lalu

    Angkat Tema Jaga Desa dari Korupsi, Asisten Intelijen Kejati Riau jadi Narasumber Program Tanya Jaksa di RTV

    Dalam pemaparannya, Asisten Intelijen Kejaksaan Tinggi Riau, Raharjo Budi Kisnanto, SH, MH menjelaskan tindak pidana korupsi telah menjadi suatu kejahatan yang luar biasa. Dengan d
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.