• Home
  • Nasional
  • Bareskrim Pastikan Urine Balita Negatif Narkoba, Alat Tes RSUD Meranti Diperiksa
Kamis, 05 April 2018 20:40:00

Bareskrim Pastikan Urine Balita Negatif Narkoba, Alat Tes RSUD Meranti Diperiksa

Dirtipidnarkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto.

JAKARTA, Globalriau.com - Bareskrim Polri menegaskan urine balita asal Meranti, Riau, negatif narkoba setelah dites ulang di Puslabfor. Hasil ini dikuatkan dengan tes Badan Pengawas Obat dan Makanan bahwa permen yang dikonsumsi balita itu juga negatif narkoba.

"Jadi hasil dari BPOM Provinsi Riau negatif bahwa permen itu mengandung narkotika. Kemudian dikuatkan hasil sampel urine yang saya minta dibawa dari Meranti ke Jakarta dan dikirim ke Puslabfor Mabes Polri, hasilnya sementara, tadi saya dikasih surat dari Kapuslabfor, negatif," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Eko Daniyanto saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (4/4/2018).

Eko menjelaskan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala RSUD Meranti selaku pihak yang mengeluarkan diagnosis balita itu terpapar narkoba. Eko mengaku sudah memerintahkan Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Hariono mengecek alat tes narkoba yang digunakan RSUD Meranti.



"Saya perintahkan Direktur dan Kasat Narkoba langsung koordinasi dengan Kepala RSUD Meranti karena mereka yang melakukan tes pertama kali. Lalu saya suruh minta alat tes urine yang digunakan RSUD Meranti supaya kita bisa ketahui itu laik pakai atau tidak," jelas Eko.

Selain itu, Eko menyampaikan orang tua balita tersebut akan dimintai keterangan tambahan seputar apa saja makanan yang dikonsumsi anaknya selain permen.

"Kemudian kita melakukan pemeriksaan tambahan kepada orang tua korban 'ini sebelum makan permen, makan apa lagi?'. Takutnya ada makan yang lain. Kadangkala juga cuaca ekstrem atau mungkin juga dia sedang sakit memang, lalu makan permen itu. Jadi seolah-olah karena permen itu si anak jadi sakit," jelas Eko.

"Siapa tahu dia minum obat batuk, obat sakit paru-paru. Itu kan mengandung zat narkotika juga. Yang jelas, permen itu tidak mengandung narkotika," tandas Eko.

Sebelumnya, balita 3 tahun 8 bulan, berdasarkan tes urine yang dilakukan sebuah rumah sakit di Meranti, dinyatakan terindikasi positif narkoba. Peristiwa itu bermula pada Jumat (30/3) sore, ketika si balita memakan permen yang dibelikan kakeknya.

Pada malam harinya, bocah itu dianggap bertingkah laku aneh. Anak perempuan itu tidak mau tidur sampai pagi dan ngoceh tak keruan.

Sumber: Detik.com

Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Balek Kampung, Anggota DPR RI Syamsurizal Halal Bihalal Bersama Tokoh dan Masyarakat Meranti

    Dihadiri Wakil Bupati H Asmar beserta Forkopimda dan tokoh serta masyarakat Kabupaten Meranti.
  • 2 tahun lalu

    Hendak Menuju Malaysia, Kapal Bermuatan Sagu dan Arang Terbakar di Perairan Riau

    Kepala Kantor Basarnas Pekanbaru, Ishak mengatakan saat ini pihaknya telah berada di lokasi terbakarnya kapal tersebut. Dimana sebelumnya pihaknya mendapatkan laporan kejadian itu
  • 3 tahun lalu

    Sempat Buang BB, Seorang Pengedar Sabu di Selatpanjang Ditangkap Polisi

    Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk mengatakan, tersangka berhasil ditangkap sekitar pukul 22.05 WIB, setelah polisi melakukan pengintaian.
  • 3 tahun lalu

    Bupati Meranti Lounching Program Ketuk Pintu Layani dengan Hati dan Pencanangan Pendataan Keluarga Tahun 2021

    Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Dr. H. Kamsol MM, Staf Ahli Bupati H. Askandar, Staf Ahli M. Arif, Asisten I Sekdakab. Meranti Syamsuddin SH MH, Asisten II Sekdakab. Meranti Dr
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.