• Home
  • Nasional
  • Hacker Pernah Coba Retas Data 13 Juta Pelanggan Bukalapak
Senin, 18 Maret 2019 12:10:00

Hacker Pernah Coba Retas Data 13 Juta Pelanggan Bukalapak

JAKARTA, globalriau.com - Situs jual beli berplatform online Bukalapak dikabarkan diretas. Sejumlah sumber menyebut, sebanyak 13 juta data milik pelanggan di akun itu dibobol oknum.



Menyikapi kabar ini, Head of Corporate Communications Bukalapak Intan Wibisono mengkonfirmasi situsnya memang pernah dicoba diretas. Namun, ia memastikan data penting di dalamnya aman dari upaya pembobolan.

"Memang ada upaya untuk meretas Bukalapak beberapa waktu yang lalu. Namun tidak ada data penting, seperti user password, finansial atau informasi pribadi lainnya, yang berhasil didapatkan," Intan seperti dikutip dari pernyataannya, Senin, 18 Maret 2019.

Intan tak menampik upaya peretasan ini memang rentan terjadi di bisnis dunia digital. Namun ia mengklaim perusahaannya terus meningkatkan sistem keamanan. Sehingga, kata dia, data penting yang ada di dalam situs Bukalapak aman.

Meski demikian, Bukalapak tetap mengimbau pelanggannya untuk berhati-hati kala bertransaksi. Ia menyarankan para pelanggan untuk mengganti password secara berkala.

Intan juga meminta pelanggan mengaktifkan Two-Factor Authentification alias TFA atau fitur yang dipakai untuk mencegah penyalahgunaan data penting dari device yang tidak dikenal. "Kami juga menyarankan pelanggan menjaga kerahasiaan password dan menggunakan security guide yang sudah disediakan Bukalapak(www.bukalapak.com/security_guide)," ucap Intan seperti dilansir dari Tempo.

Adapun saat ini, oknum yang mencoba meretas Bukalapak itu belum disebutkan identitasnya. Laman linuxsec.org menyebut peretas Bukalapak adalah seorang hacker berasal dari Pakistan dengan codename Gnosticplayers.(tempo)

Share
Berita Terkait
  • 2 bulan lalu

    ASEAN & India Diprediksi Jadi Pusat Ekonomi Global, WTCA Dukung Indonesia Ambil Peluang Investasi

    GBF 2024 akan dihadiri oleh lebih dari 200 perwakilan anggota WTC, business leader, pemerintah, dan organisasi internasional dari berbagai belahan dunia. Acara ini juga akan menamp
  • 2 tahun lalu

    Sidang Dugaan Wanprestasi PT Zarindah ke Investor Arab, Penggugat Serahkan Bukti Hukum

    Adapun sidang ini mengagendakan replik atau jawaban penggugat dalam terhadap jawaban tergugat atas gugatannya. Penggugat dalam hal ini OSOS Al Masarat Internasional CO menjawab buk
  • 2 tahun lalu

    Tim DPP Prawita GENPPARI Kunjungi Eksotisme Curug Dendeng Tasikmalaya

    Kemudian terkait dengan curug Dendeng yang memiliki keindahan yang mempesona, air terjun ini juga tidak luput dengan mitos yang beredar. Dimana menyatakan bahwa air terjun bertingk
  • 3 tahun lalu

    Kepala BKKBN RI Yakini Pasca Pandemi Angka Stunting Meningkat

    Hal itu disampaikannya saat memberikan materi secara virtual dalam acara Mencanangkan Gerakan TP PKK Provinsi Riau dalam Menurunkan Angka Stunting tahun 2021, Rabu (23/6/21).
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.