Selasa, 17 Agustus 2021 18:20:00

KAI Berinovasi dan Berkontribusi untuk Negeri

Wujudkan Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh

Lebih dari satu tahun, Indonesia dilanda masa pandemi akibat Covid-19 yang menyebar ke seluruh penjuru negara bahkan di Dunia. Namun, pemerintah Republik Indonesia dibawah kepemimpinan Presiden Ir Joko Widodo dan Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin terus berusaha dan berupaya agar NKRI tetap tangguh dan tumbuh menjadi negara yang kuat.

BERBAGAI program dengan skala Nasional terus diluncurkan untuk mewujudkan optimisme agar seluruh masyarakat dapat tetap kuat dan sehat dimasa pandemi.

Guna mensukseskan berbagai program Nasional, seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dituntut agar mampu terus berkontribusi bagi NKRI. Sebagaimana PT Kereta Api Indonesia (Persero) yang terus berkomitmen untuk terus berinovasi bagi negeri.

Bentuk komitmen PT KAI (Persero) untuk mewujudkan Indonesia tangguh dan Indonesia tumbuh sebagaimana tema HUT kemerdekaan Republik Indonesia ke 76 tahun 2021 ini, bersama anak usahanya yakni KAI Commuter memastikan berbagai program nasional dapat terlaksana dengan baik.

Sebagai salah satu perusahaan transportasi PT KAI terus beradaptasi, inovasi, dan kontribusi demi memberikan rasa aman dan nyaman, baik bagi pelanggan maupun masyarakat di masa pandemi Covid-19.

Dijelaskan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Salah satu upaya dalam rangka mendukung pemerintah mempercepat program nasional seperti vaksinasi Covid-19, KAI bersama KAI Commuter menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis bagi pelanggan dan masyarakat di berbagai stasiun."Tujuan vaksinasi gratis di stasiun ini adalah agar pembentukan kekebalan tubuh secara komunal atau herd immunity dapat segera terwujud," jelasnya.
 
Dia melanjutkan, layanan vaksinasi Covid-19 gratis tersebut telah KAI Group sediakan di 24 stasiun kereta api. Jumlah stasiun yang melayani vaksinasi gratis ini akan terus ditambah agar semakin banyak masyarakat yang mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 gratis di stasiun. Hingga 15 Agustus, sebanyak 36.226 orang yang telah mengikuti vaksinasi gratis di Stasiun.
 
Selain program vaksinasi, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19, KAI juga membatasi jumlah maksimal pelanggan di dalam kereta yaitu 70% untuk rute jarak jauh, 50% untuk rute lokal, dan 32% untuk KRL.

"Seluruh upaya itu turut didukung dengan penerapan protokol kesehatan ketat di lingkungan stasiun, mulai dari mengecek suhu tubuh, menggunakan masker, hingga menjaga jarak," jelas Didiek Hartantyo.
 
Masa pandemi menuntut seluruh masyarakat agar dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru seperti tetap beraktivitas namun mengutamakan protokol kesehatan baik diluar maupun di dalam rumah.

Untuk itu, dijelaskan Didiek Hartantyo, berbagai fasilitas juga KAI sediakan bagi pelanggan sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru, seperti menyediakan wastafel portabel dan hand sanitizer, serta memberikan healthy kit untuk penumpang jarak jauh.

"Selain itu, untuk mengurangi mobilitas dan kontak fisik, KAI menambah sejumlah fitur pada aplikasi KAI Access sehingga pelanggan dapat mengatur perjalanannya secara daring tanpa perlu ke stasiun," " terangnya.

Sepertinya, masa sulit akibat pandemi tidak membatasi KAI memberi kontribusi lebih kepada bangsa. Pada periode awal pandemi, misalnya, KAI telah membagikan 10.000 voucher tiket kereta api jarak jauh secara cuma-cuma kepada guru dan tenaga kesehatan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan. KAI juga memberikan bantuan senilai Rp328 juta untuk porter stasiun yang terdampak pandemi pada Mei 2021 lalu.

Bantuan berupa alat pelindung diri (APD) dan ambulans demi membantu penanganan Covid-19 pun diberikan KAI kepada beberapa Pemda. Terbaru, KAI menggratiskan angkutan oksigen milik Kementerian Kesehatan sebanyak 80 ton melalui kereta api dengan rute Stasiun Tanjung Priok Jakarta menuju Stasiun Kalimas pada 5 Agustus 2021, setelah sebelumnya KAI juga menggratiskan pengiriman 122 ton oksigen dari Stasiun Kalimas, Surabaya menuju Stasiun Sungai Lagoa, Jakarta pada 16 Juli lalu. Anak perusahaan KAI, KAI Logistik, juga ikut memberikan layanan pengiriman gratis untuk angkutan oksigen ataupun tabung oksigen dan diskon khusus untuk pengiriman obat-obatan, APD, dan alat medis lain dengan menggunakan kereta api selama Juli 2021.

"Adaptasi, inovasi, dan kolaborasi menjadi kunci penting untuk KAI agar tetap bertumbuh di dalam situasi krisis ini,” kata Didiek.

Di luar bisnis angkutan penumpang, tambahnya, KAI meyakini bisnis angkutan barang adalah salah satu kunci menjaga performa bisnis selama pandemi Covid-19. KAI terus bekerja keras dalam meningkatkan performa Angkutan Barang.

Mengakhiri semester I tahun 2021, kinerja angkutan barang KAI terus menunjukkan tren positif. Pada Januari sampai Juli 2021 KAI melayani angkutan barang sebanyak 28,2 juta ton, naik 8,9% dibanding dengan periode yang sama 2020 lalu dimana KAI mengangkut 25,9 juta ton barang.

"Kenaikan volume barang yang KAI layani ini sangat penting bagi KAI untuk tetap survive di tengah kondisi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung,” ujar Didiek.

Progres pekerjaan untuk proyek strategis nasional yang telah diamanahkan Pemerintah kepada KAI, meski di masa pandemi juga menunjukkan trend positif. Untuk proyek LRT Jabodebek misalnya, per 30 Juli 2021 progres pekerjaan telah mencapai 73,31%. Sementara untuk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung progres fisiknya sudah mencapai 54,16%.

Kondisi pandemi memang sedikit banyak mempengaruhi capaian target penyelesaian pekerjaan, namun KAI melakukan upaya maksimal dengan intens berkoordinasi dengan para stakeholders. Pemantauan dan pengawasan secara langsung tetap dilakukan, proses-proses pengujian pun didorong agar dilakukan percepatan. KAI juga membentuk Project Management Officer (PMO) yang memantau proyek untuk menjamin kelancaran proyek secara keseluruhan.
 
KAI bertekad akan menjalankan amanah penugasan tersebut agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan layanan transportasi massal berbasis rel yang nyaman dan maju.
 
"Gencarnya pengembangan transportasi berbasis rel yang tengah dikerjakan KAI ini memiliki tujuan untuk menghadirkan moda transportasi yang terintegrasi dan memudahkan masyarakat dalam mobilitasnya. Kemajuan ini nantinya diharapkan tidak hanya akan menambah volume angkut semata, tapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat yang juga berimbas bagi kemajuan bangsa,” tutup Didiek.***

Penulis: Megi Alfajrin

Share
Berita Terkait
  • 15 jam lalu

    Pelatihan Vokasi Juru Las PHR Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja

    Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selam
  • 20 jam lalu

    Ikut Sukseskan MTQ XLII Tingkat Provinsi Riau, PT KPI Unit Dumai Siap Jadi Tuan Rumah Perlombaan Fahmil Quran

    Dengan mengisi salah satu stand expo, PT KPI Unit Dumai akan memberikan kesempatan bagi masyarakat dan pengunjung yang hadir berkenalan lebih dekat dengan perusahaan yang memproduk
  • 2 hari lalu

    Persiapan MTQ ke-42, Dishub Dumai Pastikan Penerangan Jalan Masuk Dumai Optimal

    Hal itu dilakukan guna menyambut peserta Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-42 tingkat Provinsi Riau yang akan hadir di Kota Dumai, Kota Idaman.
  • 2 hari lalu

    Inovasi Pembayaran Retribusi Digital, Dishub Dumai dan Bank Mandiri Serah Terima Rompi e-Money

    Peluncuran resmi aplikasi e-money berbasis EDC ini direncanakan akan dilaksanakan pada awal bulan Mei tahun 2024, dengan penerapan tarif baru untuk retribusi tempat khusus parkir.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.