• Home
  • Nasional
  • Kapolri Pastikan Polisi Pekanbaru yang Pukul Wartawan Dihukum
Senin, 07 Desember 2015 18:46:00

Kapolri Pastikan Polisi Pekanbaru yang Pukul Wartawan Dihukum

Kapolri Badrodin Haiti

JAKARTA- Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti ikut angkat bicara mengenai insiden pemukulan wartawan online Zuhdi Febriyanto oleh oknum polisi, Sabtu (5/12/2015) siang. ORang nomor satu di Kepolisian ini memastikan oknum anggota yang melakukan pemukulan itu pasti akan dihukum.

Atas peristiwa itu, Wakapolresta Pekanbaru sudah meminta maaf. Permintaan maaf tersebut disampaikan disela-sela Wakapolresta menjenguk Zuhdi di rumah sakit Syafira Jalan Sudirman, Pekanbaru.

"‎Mau dimanapun, yang namanya pemukulan itu salah. Harus diproses hukum. Di sana kan ada Propam, pasti ditindak di sana," ujar Badrodin, Minggu (6/12/2015) usai menghadiri acara peluncuran SIM Online di Parkir Timur Senayan.

Pekerja Media di Pekanbaru Gelar Aksi Solidaritas

Puluhan wartawan media massa elektronik, cetak dan online unjuk rasa ke Mapolda Riau, Senin (7/12/2015). Aksi pekerja media ini bentuk solidaritas terkait pemukulan wartawan Riau Online, Zuhdi Febriyanto saat melaksanakan tugas peliputan Kongres HMI di gedung Gelanggang Remaja, Sabtu (5/12/2015).

Dalam aspirasinya, puluhan pekerja media meminta Kapolda Riau menindak tegas oknum personel polisi yang melakukan pemukulan terhadap Zuhdi.

Seperti diberitakan, Zuhdi Febriyanto mengalami luka dibagian kepala dan memar akibat pemukulan yang dilakukan oknum polisi di arena kongres HMI gedung Gelanggang Remaja, Pekanbaru Sabtu siang.

Saat itu Zuhdi tengah melaksanakan tugas melakukan peliputan kongres yang sudah memasuki fase pemilihan Ketua Umum PB HMI.

DPRD Pekanbaru Desak Kapolresta Dicopot

Insiden pemukulan wartawan oleh oknum polisi di Kota Pekanbaru beberapa waktu lalu terus tuai kecaman. Tak hanya dari kalangan sesama jurnalis, kecaman juga disampaikan oleh kalangan legislatif di DPRD Kota Pekanbaru.

Seperti yang disampaikan oleh Sahril SH, Senin (7/112/2015). Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru ini sangat menyayangkan peristiwa pengeroyokan wartawan Riauonline tersebut, dan meminta kasus tersebut diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Harapan kita terhadap kasus ini tentunya terhadap oknum polisi yang melakukan pemukulan terhadap wartawan dapat diproses sesuai hukum yang berlaku. Ke depannya hal yang serupa tidak terulang kembali," ungkap Sahril.

Lanjut Politisi Golkar ini, polisi dan wartawan merupakan mitra yang tentunya dapat bersinergi dengan baik. Kepolisian membutuhkan media untuk menyebarkan informasi maupun himbauan kepada masyarakat. Dan media memerlukan kepolisian untuk narasumber informasi, yang tentunya dapat diberikan kepada seluruh masyarakat.

"Wartawan juga mitra kami di DPRD, besar harapan dengan sinergi antara wartawan dan mitranya baik itu kepolisian maupun kami, ini ke depannya untuk membangun Pekanbaru," tuturnya.

Sementara itu, kalangan legislatif yang lainnya yakni Zulfan Hafis ST sangat mengecam aksi brutal oknum polisi tersebut, yang telah melukai insan pers yang juga mitra kerja pihak kepolisian dalam menyampaikan informasi ke publik.

Bahkan Politisi Nasdem ini meminta kasus tersebut diproses secara hukum yang berlaku tanpa memandang bulu. "Ini harus diproses, jangan dibiarkan. Jika dibiarkan, kita minta Kapolda mencopot Kapolresta Pekanbaru," pungkasnya.(tpc/hrc)

Share
Berita Terkait
  • 2 tahun lalu

    Merasa Laporan Tak Ditanggapi, Warga Dumai Kirim Surat Terbuka ke Kapolda, Kapolri dan Presiden

    Dalam statusnya Marlina Lina menuliskan bahwa dia merupakan korban pengeroyokan oleh pasangan suami dan istri (Pasutri) yakni Carles Simamora dan istrinya Rahmawati Marbun yang mer
  • 3 tahun lalu

    PEWARNA Indonesia Kecam Kekerasan terhadap Wartawan di Dumai

    Menurut Raya, kejadian beruntun kekerasan terhadap pekerja media di Dumai terjadi 3 kali dalam kurun waktu terakhir. Hal tersebut menunjukkan rentannya perlindungan terhadap profes
  • 3 tahun lalu

    Wartawan di Dumai Antar Surat Pemberitahuan Aksi Demo ke Polisi

    Selain menyiapkan materi tuntutan yang akan diusung, Koordinator Lapangan M Syahrul Aidi didampingi Ketua PWRI Riau, Feri Windria mengantarkan langsung surat pemberitahuan aksi ke
  • 3 tahun lalu

    Ketua PWI Dumai Mengutuk Keras Kekerasan Terhadap Wartawan

    Ironinya, ketiga peristiwa yang tidak berselang waktu lama itu sama - sama dilakukan oleh oknum yang melakukan aktifitas illegal.
  • Komentar
    Copyright © 2024 . All Rights Reserved.