Minggu, 11 Oktober 2015 20:17:00
Karhutla Habiskan Rp385 Milyar
JAKARTA- Penanganan kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) di Pulau Sumatera dan Kalimantan sudah berjalan dalam hitungan bulan. Rp385 milyar anggaran dihabiskan untuk penanggulangan musibah tersebut.
Hal ini diakui Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan, Minggu (11/10/2015)
Ia mengatakan sebagian besar dana yang dikeluarkan untuk operasi penanggulangan kebakaran, ditanggung oleh pemerintah pusat.
Menurut dia, dari Rp 385 miliar, Rp 21 miliar di antaranya digunakan untuk operasional aktivasi posko dan personel di enam provinsi.
"Totalnya dibutuhkan berapa, kita belum tahu, karena bencana masih berlangsung," kata Sutopo di Graha BNPB.
BNPB, Sutopo mengatakan akan mengajukan anggaran tambahan sebesar Rp 700 miliar kepada Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Sutopo mengakui permintaan tersebut sudah disetujui oleh Kemenkeu. Anggaran tersebut akan digunakan untuk bencana asap dan bencana lainnya.
Selama 100 hari operasi penanggulangan bencana kebakaran hutan dan lahan, BNPB sudah mengerahkan 19 helikoper dan empat pesawat, yang dikumpulkan dari berbagai institusi. BNPB juga telah mengirimkan sebanyak 2.909 personel dari berbagai lembaga, antara lain TNI, Polri, dan personel BNPB.
"Di Sumatra Selatan telah dikirimkan 1.015 personel TNI, dan 600 personel Polri. Sedangkan di provinsi Riau sudah dikirimkan 1.250 orang personel TNI," katanya.
Sutopo menambahkan, BNPB juga telah mengirimkan 90 unit pompa apung dengan 30 unit di antaranya merupakan pompa apung, dan 30 di antaranya merupakan pompa besar. BNPB juga sudah mengirimkan 840 meter selang, 250 ribu masker untuk masyarakat, dan 1.000 masker untuk petugas.(mdc)